Wajahsiberindonesia.com, Jakarta, 22 September 2025 – Dalam momen yang dianggap bersejarah, Hamas menyambut hangat pengakuan beberapa negara Barat terhadap Palestina sebagai entitas berdaulat. Dalam pernyataan yang penuh semangat, juru bicara Hamas, Fawzi Barhoum, menyebut keputusan ini sebagai “angin segar” bagi perjuangan rakyat Palestina.
“Ini adalah langkah yang sangat berarti. Pengakuan ini bukan hanya sekadar pengakuan politik, tetapi juga pengakuan akan hak asasi manusia dan keadilan bagi rakyat kami,” kata Barhoum dengan tegas. Ia menambahkan, “Kami berharap momen ini akan menginspirasi lebih banyak negara untuk berdiri di sisi kebenaran.”
Meningkatnya Harapan
Pengakuan yang dilakukan oleh negara-negara seperti Prancis dan Spanyol datang di tengah ketegangan yang terus meningkat di wilayah tersebut. Banyak pihak percaya bahwa ini bisa menjadi titik awal bagi dialog yang lebih konstruktif antara Palestina dan Israel. “Kami siap untuk berbicara, tetapi hanya jika Israel menghormati hak-hak kami,” tegas Barhoum.
Tanggapan Israel
Namun, tidak semua pihak menyambut baik keputusan tersebut. Israel segera mengecam tindakan ini sebagai “kontraproduktif” dan menyerukan agar masyarakat internasional tetap pada komitmen untuk proses perdamaian yang ada. Pejabat Israel menegaskan bahwa pengakuan ini tidak akan mengubah fakta di lapangan.
Masa Depan Palestina
Dengan suasana yang tegang namun penuh harapan, Hamas berharap bahwa dukungan internasional yang semakin meningkat akan memperkuat posisi mereka dalam mencapai kedaulatan penuh. “Kami percaya bahwa keadilan akan menang, dan kami akan terus berjuang sampai hak kami diakui sepenuhnya,” tutup Barhoum.
Dalam perkembangan ini, dunia menantikan langkah selanjutnya dari kedua belah pihak, berharap untuk masa depan yang lebih damai dan adil di tanah yang telah lama dilanda konflik.
sumber:cnnindonesia.com
