Wajahsiberindonesia.com, Jakarta, 11 Desember 2025 — Musim hujan sudah mencapai puncaknya, dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan tentang potensi cuaca ekstrem yang dapat melanda sebagian besar wilayah Indonesia. Masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan agar dapat mencegah bencana yang mungkin terjadi.
Cuaca Ekstrem Mengintai!
BMKG memprediksi curah hujan yang tinggi bakal mengguyur daerah-daerah rawan, terutama di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Kertopati, menyatakan, “Hujan lebat, angin kencang, dan petir mungkin akan menjadi bagian dari cuaca kita selama beberapa hari ke depan. Waspada adalah kunci!”
Daerah yang Perlu Diperhatikan
Beberapa titik panas yang diidentifikasi berpotensi mengalami cuaca ekstrem antara lain:
- Jakarta dan sekitarnya: Siap-siap dengan genangan air!
- Bandung: Hati-hati longsor di daerah pegunungan.
- Medan: Peringatan untuk waspada banjir.
- Palembang: Awas, banjir dapat datang tiba-tiba.
- Balikpapan: Kesiapan menghadapi cuaca buruk!
Dampak dan Persiapan
Cuaca ekstrem tidak hanya mengganggu aktivitas sehari-hari, tetapi juga dapat menimbulkan ancaman terhadap keselamatan. Transportasi umum, pertanian, bahkan kesehatan masyarakat bisa terganggu.
BMKG menghimbau agar masyarakat tidak melakukan perjalanan ke daerah rawan saat cuaca buruk. “Safety first! Kami ingin semua orang tetap aman,” tambah Kertopati.
Tips Bersiap Menghadapi Cuaca Ekstrem
Inilah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mempersiapkan diri:
- Dapatkan Informasi Terupdate: Gunakan aplikasi atau situs BMKG untuk mengetahui perkembangan cuaca.
- Siapkan Perlengkapan Darurat: Senter, obat-obatan, dan makanan tahan lama perlu ada di rumah.
- Kenali Rute Evakuasi: Pastikan Anda tahu jalan keluar dari daerah rawan bencana.
- Bersihkan Saluran Drainase: Jaga lingkungan sekitar agar tidak terjadi penyumbatan.
Dengan saling menjaga dan mengambil langkah preventif, kita bisa meminimalkan dampak cuaca ekstrem. Perhatikan peringatan yang ada dan tetap aman, ya!
sumber:cnnindonesia.com



