Empat unit kapal ferry distand bykan PT. Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (PT.ASDP Indonesian Ferry) cabang Selayar untuk melayani calon pengguna jasa pelayaran di pintu Pelabuhan Pamatata di ujung sebelah utara Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan.
Keempat armada kapal ferry distand bykan dan home base secara bergantian di media pintu pelabuhan dimaksud.
Kepala Perhubungan Kabupaten Selayar, Drs. Suardi memastikan tidak akan ada lagi kendaraan yang tertinggal dan menumpuk di area terminal pelabuhan dalam pelayanan arus balik lebaran idul fitri tahun 2023.l
Jajaran BPTD Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia yang tergabung dalam personil posko terpadu satuan pelayanan pelabuhan penyeberangan Pamatata angkutan lebaran tahun 2023/1444 H yang dikonfirmasi secara terpisah wartawan menandaskan, sampai dengan hari Sabtu, (22/4) teridentifikasi baru sekitar tiga puluh (30) unit kendaraan kecil (KK) yang terlayani dan menyeberang ke Pelabuhan Bira, Bulukumba dengan menumpangi armada kapal ferry.
Sementara jumlah penumpang yang keluar melalui Pelabuhan Pamatata, berkisar seratus delapan puluh satu orang pengguna jasa.
Pihak jajaran Kemenhub memprediksi, puncak arus balik baru akan mencapai puncaknya antara hari, Senin, (24/4) dan selasa, (25/4) mendatang. Dalam konteks itu, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Kemenhub RIGHT) menyiagakan dan melibatkan sebelas orang personil untuk memback up pelayanan via pintu pelabuhan Pamatata.
Terpisah, jajaran Angkutan Darat Dinas Perhubungan Kabupaten Selayar menyebut, hingga hari, Sabtu, (22/4) malam, total
jumlah kendaraan kecil (KK) yang tiba di area terminal Pelabuhan Pamatata baru berkisar dua puluh tiga unit kendaraan kecil dan enam puluh orang penumpang. (FS)