Wajahsiberindonesia.com, Batam – BP Batam telah memfasilitasi perpindahan 4 Kepala Keluarga (KK) yang terdampak pengembangan Rempang Eco City ke rumah baru di Tanjung Banun pada Kamis (20/11/2024).
Dengan tambahan ini, jumlah warga Rempang yang telah pindah ke rumah baru kini mencapai 41 KK.
Salah satu warga, Rohaya, merasa sangat bahagia dengan perpindahan ini. Ia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BP Batam yang telah memberikan hunian baru untuk keluarganya.
“Saya sangat senang bisa pindah ke rumah baru. Terima kasih kepada BP Batam yang telah menepati janji kepada kami. Semoga Rempang Eco City terus maju,” ujar Rohaya.
Warga lainnya, Suriana, juga menyampaikan hal serupa. Selama tinggal di hunian sementara, ia merasakan pelayanan yang baik dari BP Batam hingga proses perpindahan ke rumah baru.
“Alhamdulillah, saya sangat senang karena janji pemerintah sudah ditepati, termasuk rumah yang kami terima saat ini. Semoga kami juga diperhatikan dalam hal lapangan pekerjaan untuk anak-anak kami,” harap Suriana.
Baik Suriana maupun Rohaya berharap pembangunan Rempang Eco City dapat berlanjut. Mereka ingin lingkungan yang lebih baik serta peningkatan taraf hidup bagi keluarga dan warga sekitar.
Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, memberikan apresiasi kepada warga atas dukungan mereka dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui PSN Rempang Eco City.
Ia menekankan bahwa hunian baru di Tanjung Banun adalah wujud nyata komitmen mereka untuk mengutamakan kepentingan masyarakat dengan pendekatan yang manusiawi.
“BP Batam menghargai dukungan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan melalui PSN Rempang Eco City, sesuai dengan amanat pemerintah pusat,” kata Ariastuty.
Ia yakin bahwa Rempang akan menjadi daerah yang maju dan berpotensi sebagai mesin ekonomi baru di Indonesia.
“Mari bersama-sama kita dorong pembangunan inklusif yang memberikan nilai tambah bagi perekonomian masyarakat,” seru Ariastuty.
