Emas dari Lima: Luluk Diana, Lifter Muda Pacitan, Juara Dunia Kelas 49 Kg Snatch

Wajahsiberindonesia.com – Bendera Merah Putih kembali berkibar di pentas dunia. Luluk Diana, atlet angkat besi muda asal Pacitan, Jawa Timur, sukses mengukir sejarah dengan meraih medali emas dalam kejuaraan dunia angkat besi remaja yang digelar di Lima, Peru. Ia menjadi juara dunia di kelas 49 kilogram kategori snatch, sebuah pencapaian luar biasa bagi lifter berusia 17 tahun ini.

Luluk mencatatkan angkatan terbaiknya di angka 83 kilogram dalam kategori snatch. Angka itu tak mampu dikejar oleh lawan-lawannya dari Tiongkok, Turki, dan Kolombia yang dikenal sebagai negara kuat di cabang olahraga angkat besi. Keberhasilannya mengalahkan para lifter unggulan dunia ini menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki talenta muda yang patut dibanggakan.

Prestasi ini bukanlah keberuntungan semata. Luluk sudah ditempa sejak usia belia di bawah bimbingan pelatih nasional dan pelatih daerah yang melihat potensi besar dalam dirinya. Sejak menjuarai beberapa kejuaraan tingkat nasional dan Asia Tenggara, namanya mulai diperhitungkan di kancah internasional.

“Ini mimpi yang jadi kenyataan,” ujar Luluk usai penyerahan medali. Ia mengaku sempat grogi sebelum tampil, namun berhasil mengendalikan tekanan dan fokus pada teknik serta kekuatan mental. “Saya mempersembahkan medali ini untuk Indonesia dan masyarakat Pacitan,” tambahnya dengan mata berbinar.

Keberhasilan Luluk juga menjadi cermin keberhasilan pembinaan atlet usia muda oleh Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI). Ketua umum PABSI menyatakan bahwa capaian ini bukan hanya kemenangan individu, tetapi juga harapan besar bagi masa depan angkat besi Indonesia menuju Olimpiade.

Dengan medali emas di Lima, Luluk Diana kini menapaki jalan sebagai bintang baru olahraga nasional. Perjalanan masih panjang, namun semangat juangnya telah memberikan inspirasi bahwa dari kota kecil seperti Pacitan, bisa lahir juara dunia sejati.