Grab Hadapi Tantangan: Tiga Risiko Besar Jika Driver Ojol Menjadi Karyawan

Wajahsiberindonesia.com Dalam industri transportasi daring, Grab kini berhadapan dengan isu penting mengenai status para driver ojek online (ojol). Perusahaan ini mengidentifikasi tiga risiko besar yang mungkin muncul jika para driver dipaksa untuk beralih menjadi karyawan tetap.

  1. Fleksibilitas Kerja yang Hilang
    Menjadi karyawan berarti driver akan kehilangan fleksibilitas yang selama ini menjadi daya tarik utama. Pengaturan waktu kerja yang lebih ketat berpotensi menurunkan kepuasan dan produktivitas mereka.
  2. Beban Biaya Operasional yang Meningkat
    Grab akan menghadapi biaya tambahan, seperti tunjangan kesehatan dan asuransi, yang dapat berdampak pada kelangsungan model bisnis mereka.
  3. Penurunan Jumlah Driver
    Perubahan status ini bisa menyebabkan beberapa driver memilih untuk keluar, mengakibatkan berkurangnya jumlah pengemudi yang siap memenuhi permintaan pelanggan.

Dengan memperhatikan risiko-risiko ini, Grab berharap dapat menemukan solusi yang adil dan menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.

sumber:cnnindonesia.com