WajahsiberIndonesia.com I Gubernur Jambi, Al Haris, terus berupaya membantu warga yang terdampak banjir di Kabupaten Sarolangun, Jambi. Meskipun sebagian wilayah sudah mulai surut, namun beberapa kecamatan masih terendam oleh banjir. Pada kunjungan terbarunya, Gubernur Al Haris menyampaikan bantuan sembako untuk membantu meringankan beban warga yang terdampak.
Pada saat memberikan bantuan di Kecamatan Mandiangin, Gubernur Al Haris didampingi oleh Pj Bupati Sarolangun, Bachril Bakri. Di kecamatan tersebut, banjir masih memberikan dampak signifikan terhadap kehidupan warga. Beberapa wilayah masih terendam air, memaksa warga untuk menggunakan perahu agar bisa beraktivitas sehari-hari.
Banjir yang belum surut sepenuhnya di Kabupaten Sarolangun membuat kondisi pemukiman warga cukup sulit. Tingginya air menyebabkan beberapa area pemukiman ikut terendam, sehingga warga harus menghadapi kesulitan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Kegiatan bantuan sembako yang dilakukan oleh Gubernur Al Haris bersama Pj Bupati Sarolangun diharapkan dapat memberikan bantuan yang nyata kepada warga yang membutuhkan. Bantuan sembako seperti ini menjadi langkah awal untuk membantu pemulihan dan pemulangan warga ke kondisi normal setelah banjir surut sepenuhnya.
Gubernur Jambi, Al Haris, memberikan peringatan kepada warga agar tetap waspada terhadap kenaikan debit air sungai, terutama mengingat curah hujan yang masih sering terjadi di daerah Jambi. Kondisi banjir yang belum surut sepenuhnya menunjukkan adanya potensi kenaikan debit air sungai, dan Gubernur Al Haris ingin memastikan bahwa warga dan tim penanggulangan bencana tetap siap menghadapi situasi tersebut.
“Saya minta warga untuk tetap waspada jika terjadi kenaikan debit air sungai, apa lagi mengingat hujan masih sering mengguyur daerah Jambi. Begitu juga dengan tim Satgas, Tagana, dan semuanya untuk terus siaga dan selalu ada jika terjadi kondisi air naik dan segera mengevakuasi warga ke posko,” ujar Gubernur Al Haris pada Sabtu (20/1/2024).
Selain itu, Gubernur Al Haris juga menekankan pentingnya memantau kondisi kesehatan warga yang terdampak banjir yang sudah berlangsung selama seminggu. Tim penanggulangan bencana diminta untuk memastikan bahwa pelayanan medis terus dikerahkan dan bahwa warga yang membutuhkan perhatian kesehatan mendapatkan bantuan secepat mungkin.
“Pastikan kondisi kesehatan warga dan selalu kerahkan medis, kita tak ingin ada hal-hal yang dialami oleh warga saat ini dengan bencana banjir ini,” tambahnya.
Peran tim Satgas, Tagana, dan petugas penanggulangan bencana sangat penting untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan warga di tengah kondisi darurat seperti banjir. Langkah-langkah ini mencakup kewaspadaan, evakuasi cepat, dan pemantauan kesehatan yang aktif untuk meminimalkan risiko yang dihadapi oleh warga terdampak. Reporter M. arifin Efendi
