Wajahsiberindonesia.com, BATAM, 27 Agustus 2025 — Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BAPEMPERDA) DPRD Kota Batam menggelar rapat koordinasi yang sangat penting untuk membahas harmonisasi Program Pembentukan Peraturan Daerah (Propemperda) Tahun 2025. Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Serbaguna dan dipimpin oleh Ketua BAPEMPERDA, Ir. Siti Nurlailah, MT.
Kehadiran Beragam OPD
Rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti:
- Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP)
- Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
- Dinas Sosial (Dinsos)
- Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kota Batam
Inti Pembahasan
Dalam pemaparan yang penuh semangat, Siti Nurlailah menggarisbawahi betapa pentingnya harmonisasi Propemperda untuk memastikan setiap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang diusulkan sejalan dengan kebutuhan pembangunan daerah dan tidak bertentangan dengan regulasi yang lebih tinggi.
“Ada beberapa Ranperda yang masuk dalam daftar Propemperda 2025, sebagian berasal dari usulan OPD, dan sebagian lagi merupakan inisiatif DPRD Kota Batam,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa mereka bertekad menyelesaikan sembilan Ranperda dalam Propemperda tahun ini, demi mendukung perencanaan program pembangunan yang lebih terstruktur.
“Target kami adalah menyelesaikan harmonisasi dan pengusulan 9 Ranperda tahun ini agar pelaksanaan program di 2026 dapat berjalan sesuai dengan landasan hukum yang kuat,” tegasnya.
Kunjungan Pansus I DPRD Kota Baru
Dalam kesempatan yang sama, BAPEMPERDA juga menyambut kunjungan kerja dari Panitia Khusus I DPRD Kabupaten Kota Baru, Provinsi Kalimantan Selatan. Kunjungan ini bertujuan untuk studi komparatif mengenai penyusunan Ranperda terkait Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dan Pendapatan Asli Daerah yang Sah.
Siti Nurlailah menyambut hangat kedatangan rombongan Pansus dan memimpin diskusi yang penuh pertukaran pengalaman.
“Kami sangat menghargai kunjungan ini. Ini adalah kesempatan berharga untuk berbagi praktik baik dalam pembentukan peraturan daerah, terutama dalam pengelolaan aset dan sumber-sumber PAD secara akuntabel,” katanya.
Diskusi Dinamis dan Penutup
Diskusi berjalan dinamis, dengan DPRD Kota Batam membagikan pengalaman teknis dalam mengharmonisasikan Ranperda yang berkaitan dengan keuangan daerah. Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif dan penyerahan cenderamata sebagai simbol kerja sama dan sinergi dalam membangun tata kelola pemerintahan daerah yang lebih baik.
