Kementerian UMKM Perkuat Strategi untuk Wujudkan Swasembada Pangan

Wajahsiberindonesia.com, Jakarta– Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat langkah strategis guna mencapai swasembada pangan nasional melalui pemberdayaan UMKM di sektor pangan.

Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Bidang Pangan yang digelar di Sumatera Utara, Helvi mengungkapkan bahwa pengoptimalan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) menjadi salah satu upaya penting. “Di Sumatera Utara terdapat tiga PLUT, yaitu di Medan, Dairi, dan Simalungun. PLUT ini berfungsi sebagai pusat informasi, pelatihan, dan pendampingan UMKM, mulai dari akses pembiayaan hingga pengembangan pasar,” jelasnya, seperti dikutip dari InfoPublik, Jumat (24/1/2025).

Selain itu, Kementerian UMKM juga mendukung legalisasi usaha di sektor pertanian dengan memfasilitasi proses pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB). Helvi menekankan bahwa legalitas usaha ini penting untuk membuka akses yang lebih luas ke pembiayaan dan pasar yang lebih besar bagi pengusaha UMKM.

Ia menyoroti peran strategis UMKM di sektor pertanian, yang mencapai lebih dari 29 juta unit dan menjadi kekuatan besar bagi ketahanan pangan Indonesia di masa depan. Namun, 99 persen dari UMKM tersebut masih berskala mikro karena umumnya berbentuk usaha perseorangan.

Sebagai upaya peningkatan skala dan efisiensi, Helvi mengungkapkan rencana holdingisasi Rice Milling Unit (RMU). “Dengan mengelompokkan ribuan RMU ke dalam holding usaha, kita dapat menciptakan struktur produksi yang lebih terorganisir dan menghasilkan beras dengan berbagai kelas, seperti premium,” paparnya.

Ia juga mengajak semua pihak, termasuk pemerintah, pengusaha UMKM, dan masyarakat, untuk memperkuat kolaborasi dalam mendukung sektor pangan. “Melalui kerja sama yang solid, saya yakin kita bisa mewujudkan ketahanan pangan yang tangguh sekaligus meningkatkan kesejahteraan para pengusaha UMKM di sektor ini,” pungkas Helvi.

sumber: infopublik.id