Kolaborasi Strategis APPEKNAS dan Polibatam: Menyongsong Masa Depan Konstruksi

Wajahsiberindonesia.com, Polibatam-Industry Festival Plus (PIN FEST+) bukan sekadar perayaan, tetapi sebuah momentum berharga untuk menghubungkan dunia pendidikan vokasi dengan industri. Di tengah keramaian acara ini, penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Politeknik Negeri Batam dan Dewan Pengurus Nasional Asosiasi Pengusaha Pelaksana Kontraktor dan Konstruksi Nasional (DPN APPEKNAS) menjadi sorotan utama.

Dr. Ir. Fandy Iood ST., M.PWK., IPM, selaku Ketua Umum DPN APPEKNAS, bersama Ir. Bambang Hendrawan, ST., MSM., CIPMP., CISCP, Direktur Politeknik Negeri Batam, menandatangani MoU yang menandakan langkah besar dalam mengembangkan sinergi antara asosiasi Jasa Konstruksi dan institusi pendidikan vokasi. Tujuan MoU ini adalah untuk memperkuat pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang konstruksi, menunjukkan peran APPEKNAS sebagai penggerak utama dalam menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap pakai.

Dalam sambutannya, Ir. Bambang Hendrawan menegaskan pentingnya pendidikan vokasi yang responsif terhadap perubahan zaman. Ia mengusulkan penerapan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) dan pengembangan program Sarjana Terapan serta Magister Terapan yang relevan untuk menciptakan lulusan yang siap menghadapi tantangan industri.

Lebih lanjut, ia juga mengusulkan pembentukan platform pendidikan alternatif yang mampu mempercepat proses belajar tanpa mengurangi mutu. Dengan menghubungkan peserta didik ke lembaga pelatihan khusus, inisiatif ini akan memberikan kesempatan bagi tenaga kerja non-formal untuk mendapatkan pengakuan kompetensi dan akses cepat ke dunia kerja konstruksi. Harapannya, ini akan meningkatkan kualitas SDM Konstruksi di Indonesia secara keseluruhan.

Dr. Fandy Iood menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Politeknik Negeri Batam atas kesempatan untuk berkolaborasi. Ia menekankan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata dalam menciptakan tenaga kerja yang tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga memahami secara mendalam kebutuhan industri.

MoU ini diharapkan dapat menjadi fondasi yang kuat dalam membangun SDM industri konstruksi dan ekosistem pendidikan vokasi yang lebih adaptif dan responsif. Sinergi antara Politeknik Negeri Batam dan APPEKNAS menjadi contoh nyata dari kolaborasi triple helix: akademisi, industri konstruksi, dan asosiasi badan usaha, yang berkomitmen untuk menciptakan SDM unggul demi Indonesia Emas 2045.

Baca Juga