Wajahsiberindonesia.com – Kopi telah menjadi sahabat setia banyak orang, baik saat bekerja atau mengawali hari dengan kehangatan. Selain dikenal sebagai minuman yang bisa meningkatkan fokus dan energi, kopi juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang menarik.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kopi dapat membantu mengurangi risiko kanker prostat, gagal jantung, dan bahkan gangguan pendengaran. Menariknya lagi, kopi dark roast diklaim bisa membantu menurunkan berat badan. Namun, meski kopi menawarkan banyak keuntungan, ada kalanya minuman ini perlu dihindari oleh beberapa kelompok orang. Siapa saja mereka?
- Orang dengan Metabolisme Lambat
Bagi mereka yang metabolisme-nya lambat, kopi bisa menyebabkan gangguan tidur. Kafein dalam kopi mungkin bertahan hingga sembilan jam, membuat mereka tetap terjaga dan cemas. - Penderita Kecemasan
Kecemasan bisa semakin parah setelah mengonsumsi kopi. Kafein dapat meningkatkan detak jantung dan memperburuk gejala kecemasan, seperti perasaan gelisah. - Wanita Hamil
Wanita hamil disarankan untuk membatasi konsumsi kafein hingga 200 miligram per hari. Meski begitu, tidak ada tingkat konsumsi kafein yang benar-benar aman selama kehamilan. - Penderita Sindrom Iritasi Usus Besar (IBS)
Kafein dapat merangsang aktivitas usus, meningkatkan risiko diare bagi penderita IBS. Oleh karena itu, mereka disarankan untuk menghindari kopi. - Pengidap Penyakit Jantung Bawaan
Kafein dapat meningkatkan tekanan darah dan detak jantung. Mereka dengan kondisi jantung harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi kopi. - Ibu Menyusui
Ibu menyusui perlu berhati-hati, karena kafein bisa menyebabkan dehidrasi. Sebaiknya, mereka menghindari kafein selama menyusui. - Orang dengan Gangguan Tidur
Mengandalkan kopi untuk melawan rasa kantuk bisa berakibat buruk pada pola tidur. Menghindari kafein enam jam sebelum tidur adalah langkah yang bijak. - Orang dengan Diare
Meskipun kopi bisa merangsang buang air besar, hal ini bisa menjadi masalah jika Anda mengalami diare. - Anak di Bawah 12 Tahun
Efek samping kafein bisa lebih signifikan pada anak-anak, seperti peningkatan detak jantung dan kesulitan berkonsentrasi. - Pengidap GERD
Kafein dapat menyebabkan asam lambung naik ke esofagus, yang berpotensi memperparah gejala GERD.
Kopi memang menyimpan banyak manfaat, tetapi penting untuk memahami kapan dan untuk siapa minuman ini sebaiknya dihindari.
Sumber: tempo.co