Wajahsiberindonesia.com – Dalam sebuah operasi yang spektakuler, petugas gabungan dari Bea Cukai, Avsec Bandara, dan TNI AU berhasil menggagalkan tiga upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 1,94 kilogram di Bandara Hang Nadim, Batam. Narkoba ini disembunyikan dengan cerdas dalam koper dan rongga tubuh para pelaku yang ditangkap antara 15 hingga 17 Mei 2025.
Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea Cukai Batam, Zaky Firmansyah, mengungkapkan bahwa penindakan dilakukan dalam tiga kesempatan terpisah dengan berbagai modus operandi. “Modusnya mulai dari menyimpan sabu di dalam koper hingga di dalam tubuh,” jelas Zaky dalam konferensi pers, Rabu (21/5).
Deteksi Cerdas
Pada Kamis (15/5), dua calon penumpang berinisial FA (30), seorang musisi asal Labuhan Deli, dan M (36), pekerja harian lepas asal Aceh, ditangkap saat hendak terbang dengan pesawat Super Air Jet rute Batam–Yogyakarta–Lombok. Petugas menemukan keanehan pada citra X-ray koper FA. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan dua bungkus sabu seberat 502 gram tersembunyi di antara pakaian.
Penangkapan Dramatis
Di pesawat yang sama, petugas juga berhasil mengamankan M yang telah masuk ke dalam pesawat. Dengan koordinasi yang cepat, M diturunkan dan diperiksa. Hasilnya, ditemukan empat bungkus sabu seberat 958 gram di dalam koper miliknya. “Total barang bukti dari kedua pelaku ini mencapai tujuh bungkus sabu dengan berat total 1.460 gram,” ungkap Zaky.
Komitmen Penegakan Hukum
Zaky menegaskan bahwa pihaknya akan terus berupaya memberantas peredaran narkoba di wilayah Batam. “Kami berkomitmen untuk memperketat pengawasan dan penindakan terhadap para penyelundup narkotika,” tambahnya.
Kasus ini menjadi bukti nyata kolaborasi yang efektif antara berbagai instansi dalam menanggulangi peredaran narkoba di Indonesia. Penangkapan ini diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku kejahatan narkoba.
sumber:gokepri.com
