Wajahsiberindonesia.com, Batam – Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, meresmikan revitalisasi dan pengembangan Gedung VVIP Bandara Internasional Hang Nadim pada Jumat, 20 Desember 2024.
Peresmian ini ditandai dengan prosesi tepung tawar dan pemotongan tumpeng yang dihadiri oleh Pimpinan BP Batam, Forkopimda Batam, instansi pemerintah, LAM Batam, serta pimpinan perbankan dan asosiasi pengusaha.
Muhammad Rudi menyatakan bahwa peresmian gedung VVIP ini merupakan bukti komitmen BP Batam untuk meningkatkan kualitas layanan di Bandara Internasional Hang Nadim dan mendukung Batam sebagai salah satu pintu gerbang utama Indonesia dalam menarik investasi.
“Jika kita ingin mewujudkan dan meningkatkan investasi, maka pintu masuk, termasuk terminal bandara dan gedung ini, harus diperbaiki,” ujarnya.
“Ini menunjukkan keseriusan BP Batam dalam menjadikan Batam sebagai kota yang maju dan modern,” tambahnya.
Muhammad Rudi juga mengungkapkan rasa syukur dan menyebut bahwa revitalisasi dan pengembangan Gedung VVIP ini sejalan dengan rencana pembangunan terminal penumpang 2 di bandara. Diharapkan, Bandara Internasional Hang Nadim dapat memperkokoh posisi Batam sebagai pusat ekonomi, pariwisata, dan logistik di Indonesia.
“Semoga dengan berfungsinya Gedung VVIP ini, kami dapat mendukung pengelolaan kawasan Bandara Hang Nadim dalam mendatangkan investasi dan pariwisata ke Batam,” harapnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada semua pihak atas kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan dan pengawasan dalam pembangunan gedung dua lantai ini.
“Kami berusaha agar bandara ini layak dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Batam dan Provinsi Kepri. Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi, tenaga, dan pemikiran demi terwujudnya gedung ini,” pungkas Muhammad Rudi.
Saat ini, Gedung VVIP Bandara Internasional Hang Nadim terdiri dari dua lantai dengan luas 1,8 hektar, dilengkapi fasilitas dengan desain interior modern seperti lobi utama, lounge, ruang konferensi, ruang pribadi, musholla, dan ruang multifungsi. Nantinya, pengelolaan gedung akan bekerja sama dengan pihak ketiga.
