Wajahsiberindonesia.com, SIJORI — Singapore Johor Kepri Investment Meeting diselenggarakan di 8 Temasek Blvd, Tower 3, Lantai 33-3, Singapura. Acara ini mempertemukan para pemangku kepentingan utama untuk memperkuat kerjasama investasi di kawasan.
Rapat tersebut dihadiri oleh Bapak Andria Buchara, Direktur Indonesia Investment Promotion Centre (IIPC) di Singapura; Bapak Jadi Rajagukguk, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Batam; serta Bapak Fandy Iood, Wakil Ketua Kadin Batam dan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pelaksana Kontraktor dan Konstruksi Nasional (APPEKNAS).
Tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk memajukan kolaborasi investasi antara Singapura, Johor (Malaysia), dan Kepulauan Riau (Indonesia), dengan fokus pada peluang di sektor industri, perdagangan, infrastruktur, dan investasi berkelanjutan.
Dalam sesi ini, Bapak Andria Buchara menyoroti pentingnya promosi investasi Indonesia yang lebih terkoordinasi di Singapura, mengingat posisinya sebagai pusat finansial dan bisnis di kawasan. Bapak Jadi Rajagukguk menegaskan kesiapan Batam sebagai lokasi investasi strategis yang menarik bagi investor global. Sementara itu, Bapak Fandy Iood menyampaikan pandangannya tentang kontribusi sektor usaha, konstruksi, dan asosiasi jasa konstruksi dalam membangun ekosistem investasi yang sehat, serta pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat pembangunan.
Diharapkan, pertemuan ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kolaborasi SIJORI, mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan, dan meningkatkan daya saing investasi Indonesia, khususnya di Batam dan Kepulauan Riau.