Pertemuan Strategis Direksi PRODIA dan APPEKNAS: Pentingnya Medical Check Up untuk Pelaku Usaha Konstruksi

Wajahsiberindonesia.com, Batam – berlangsung pertemuan strategis yang mempertemukan jajaran Direksi PT Prodia Widyahusada Tbk (Prodia) dengan Asosiasi Pengusaha Pelaksana Kontraktor dan Konstruksi Nasional (APPEKNAS) serta KADIN Batam.

Acara ini menjadi momen krusial dalam membangun sinergi antara sektor kesehatan dan industri jasa konstruksi.

Diskusi dalam pertemuan ini berfokus pada urgensi dan manfaat pelaksanaan Medical Check Up (MCU) secara berkala bagi para pelaku usaha dan tenaga kerja di bidang konstruksi. Ini adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan keselamatan kerja, produktivitas, dan ketahanan sumber daya manusia di lapangan.

Jajaran Direksi dan Manajemen Prodia yang hadir meliputi:

  • Dr. Dewi Muliaty, M.Si – Presiden Direktur Prodia
  • Indri M. Wulandari, SE, MM – AVP Business Prodia
  • Marisa Arifin – Regional Head Prodia Wilayah Sumatera
  • Maureen Tobing – Regional Marketing Manager Prodia

Di sisi lain, dari sektor konstruksi dan dunia usaha hadir:

  • Dr. Ir. Fandy Iood. ST., M.PWK. IPM – Ketua Umum APPEKNAS / Wakil Ketua KADIN Batam
  • Gilbert Hoo – Ketua APPEKNAS Provinsi Kepulauan Riau
  • Aping – Perwakilan KADIN Batam

Dalam forum ini, Dr. Ir. Fandy Iood. ST., M.PWK. IPM menekankan pentingnya menjadikan kesehatan sebagai prioritas utama dalam keberlangsungan industri konstruksi nasional. Beliau menegaskan bahwa peningkatan kualitas sumber daya manusia tidak hanya diukur dari keterampilan teknis, tetapi juga dari kesehatan fisik dan mental. Ia juga mendorong pengembangan solusi Medical Check Up terintegrasi untuk menjangkau seluruh anggota APPEKNAS di berbagai daerah.

“APPEKNAS berkomitmen untuk membangun tidak hanya infrastruktur fisik, tetapi juga infrastruktur manusia. Kerja sama dengan Prodia adalah langkah nyata kami untuk memastikan tenaga kerja konstruksi tetap sehat, kuat, dan produktif.”
Dr. Ir. Fandy Iood. ST., M.PWK.IPM, Ketua Umum APPEKNAS

Kedua belah pihak sepakat bahwa kolaborasi ini membuka peluang kerja sama jangka panjang dalam memperkuat layanan kesehatan korporasi di sektor konstruksi. Ini termasuk penyelenggaraan MCU massal, pelatihan keselamatan kerja berbasis medis, serta kampanye hidup sehat di lingkungan proyek.

Pertemuan ini diakhiri dengan semangat kolaboratif dan tekad untuk merealisasikan hasil diskusi melalui langkah konkret di lapangan, dimulai dari Kepulauan Riau sebagai proyek percontohan.