PLN Batam Tingkatkan Transparansi Tarif Listrik Melalui Edukasi Langsung kepada Pelanggan

Wajahsiberindonesia.com, Batam – PT PLN Batam semakin memperkuat komitmennya untuk membangun pemahaman yang lebih mendalam di kalangan pelaku usaha dan industri mengenai dinamika kelistrikan terkini.

Langkah strategis terbaru perusahaan adalah melakukan sosialisasi langsung kepada pelanggan industri melalui kegiatan probing, guna memperkuat kemitraan dan memastikan transparansi dalam penyesuaian tarif listrik.

Melalui Unit Bisnis Distribusi dan Pelayanan, PLN Batam mengunjungi pelanggan industri yang menggunakan tarif I3 untuk melakukan probing secara door-to-door. Dari sejumlah pelanggan yang dikunjungi, 13 di antaranya mengalami penyesuaian tarif menjadi B3, karena aktivitas mereka tergolong dalam kategori bisnis, bukan industri, sesuai Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI).

“Probing ini merupakan bagian dari upaya PLN Batam untuk memberikan edukasi yang menyeluruh dan personal kepada pelaku industri, khususnya mengenai struktur tarif listrik yang berlaku,” ungkap Ika Patria Wardhana, Vice President Niaga PT PLN Batam.

Penyesuaian tarif ini dilakukan seiring dengan kebijakan penetapan harga gas bumi tertentu bagi PT PLN Batam sebesar 7 USD per MMBTU, sesuai Keputusan Menteri ESDM No. 77.K/MG.01/MEM.M/2025. Namun, harga gas ini hanya berlaku untuk volume terbatas dan belum mencukupi seluruh kebutuhan operasional pembangkit listrik PLN Batam.

“Volume gas dengan harga khusus tersebut belum mampu menutupi seluruh kebutuhan PLN Batam. Sisanya harus kami beli dengan harga pasar yang jauh lebih tinggi, mulai dari 11,5 hingga 18 dolar AS per MMBTU,” jelas Ika.

Kenaikan nilai tukar dolar AS juga memberikan tekanan terhadap Biaya Pokok Penyediaan (BPP) listrik. Langkah ini diambil untuk menjaga keberlanjutan operasional dan keandalan pasokan listrik di wilayah Batam di tengah fluktuasi harga energi global.

“Untuk pelanggan Layanan Khusus Premium, faktor pengali dalam tarif dasar telah disesuaikan sesuai kondisi tersebut,” tambahnya. Sementara itu, untuk pelanggan pada Layanan Reguler Flexy, perubahan hanya diterapkan pada blok III untuk kelebihan pemakaian.

Dengan kegiatan ini, PLN Batam berharap para pelanggan di sektor industri dan bisnis mendapatkan pemahaman yang menyeluruh mengenai komponen tarif listrik serta berbagai faktor eksternal yang memengaruhi perubahan tarif.

“PLN berkomitmen untuk mendukung sektor produktif melalui edukasi yang terbuka dan transparan. Kami juga berharap dukungan agar dapat terus menyediakan pasokan energi listrik yang andal dan berkelanjutan bagi industri di Batam,” tutup Ika Patria.