Wajahsiberindonesia.com – Istana Merdeka kembali jadi saksi momen penting diplomasi Indonesia. Minggu ini, Presiden RI Prabowo Subianto menerima kunjungan resmi Perdana Menteri China, Li Qiang. Dalam kunjungan tersebut, PM Li menyampaikan salam hangat dan pesan persahabatan dari Presiden Xi Jinping untuk Presiden Prabowo.
Kehadiran PM Li terasa istimewa, mengingat tahun ini Indonesia dan China merayakan 75 tahun hubungan diplomatik. PM Li menyatakan kegembiraannya bisa berkunjung ke Jakarta, sekaligus mengenang pertemuan bersejarah antara Presiden Prabowo dan Presiden Xi Jinping di Beijing pada November 2024—hanya sebulan setelah Prabowo resmi menjabat sebagai Presiden RI.
“Kedua pemimpin sepakat membangun masa depan bersama dalam komunitas China-Indonesia,” ungkap PM Li. Menurutnya, hubungan kedua negara kini memasuki fase baru yang lebih kuat dan strategis, dengan pengaruh besar baik di tingkat regional maupun global.
Dalam pertemuan tersebut, PM Li juga mengajak Indonesia untuk terus memperluas peluang kerja sama di berbagai sektor—mulai dari ekonomi, teknologi, hingga investasi demi mendorong kemajuan bersama.
Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Investasi Rosan Roeslani, serta para pejabat tinggi lainnya dari berbagai kementerian.
Sebelum pertemuan dimulai, PM Li disambut secara kenegaraan di halaman Istana Merdeka. Presiden Prabowo menyambut langsung kedatangan sang tamu negara. Keduanya berjabat tangan hangat, lalu berjalan menuju mimbar kehormatan untuk mengikuti prosesi penyambutan, lengkap dengan pengumandangan lagu kebangsaan dan dentuman 19 meriam.
Pertemuan ini bukan hanya simbol dari eratnya hubungan RI–China, tapi juga menandai awal dari kerja sama yang lebih luas dan mendalam di masa depan.
sumber:antaranews.com