wajahsiberindonesia NTB: Desa Pengembur kini memasuki babak baru dalam perjalanan pembangunan ekonomi warganya. Melalui Musyawarah Desa Khusus yang diselenggarakan pada 14 Mei 2025, lahirlah sebuah lembaga ekonomi kerakyatan bernama Koperasi Desa Merah Putih Pengembur. Acara tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Desa, H. Moh. Sultan, dan mendapat dukungan antusias dari warga desa yang ingin berkontribusi langsung dalam memajukan ekonomi bersama.
Yang istimewa dari pembentukan koperasi ini adalah semangat gotong royong dan keberpihakan terhadap kesejahteraan masyarakat kecil. Koperasi desa ini tidak hanya menjadi tempat menyimpan uang, tetapi menjadi kendaraan bersama menuju kemandirian ekonomi, khususnya bagi petani, pelaku UMKM, dan ibu rumah tangga yang ingin berdaya secara finansial.
Dalam musyawarah yang sarat semangat kekeluargaan tersebut, terpilihlah seorang tokoh muda inspiratif, Ahmad Tarmizi, sebagai Ketua Pengurus Koperasi Desa. Sosok yang dikenal aktif dalam kegiatan sosial dan pendidikan ini dipercaya mampu membawa koperasi menjadi lebih profesional, transparan, dan akuntabel. Keberadaannya diharapkan mampu menginspirasi generasi muda untuk terlibat langsung dalam pembangunan desa.
Koperasi Desa Merah Putih Pengembur akan menjalankan beberapa program unggulan, seperti penyediaan benih dan pupuk berkualitas dengan harga koperasi, penyaluran pinjaman barang kebutuhan pokok, hingga pengelolaan pemasaran hasil panen warga desa. Semua ini dilakukan dengan sistem kekeluargaan dan saling menguntungkan antaranggota koperasi.
Meski demikian, perjalanan awal koperasi ini tidak sepenuhnya mulus. Beberapa kritik dan pertanyaan muncul dari berbagai pihak, terutama soal kemampuan manajemen dan jaminan keberlanjutan koperasi. Namun menurut Ahmad Tarmizi, kritik adalah vitamin yang akan memperkuat pondasi koperasi. “Saya justru bersyukur ada banyak masukan. Itu tandanya masyarakat peduli. Sekarang tinggal bagaimana kita membuktikan bahwa koperasi ini memang untuk rakyat, dikelola oleh rakyat, dan hasilnya kembali ke rakyat,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa kunci sukses koperasi bukan hanya pada pengurus, melainkan partisipasi aktif seluruh anggota. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh warga Desa Pengembur, khususnya generasi muda dan pelaku usaha kecil, untuk segera bergabung menjadi anggota koperasi. “Dengan menjadi anggota, kita tidak hanya menabung, tapi juga membangun masa depan ekonomi desa,” tambahnya.
Program koperasi ini merupakan bagian dari strategi besar pemerintah pusat dalam mendorong ekonomi desa agar tidak terus bergantung pada pihak luar. Bila dikelola dengan baik, koperasi bisa menjadi benteng ekonomi desa, melawan tengkulak, menjamin stabilitas harga, dan menciptakan lapangan kerja dari desa untuk desa.
Kini saatnya seluruh warga Desa Pengembur mengambil bagian. Koperasi Desa Merah Putih bukan milik segelintir orang, tapi milik kita bersama. Ayo daftar, jadilah anggota, dan bawa perubahan dari lingkaran kecil yang kita mulai sendiri. Koperasi kuat, desa sejahtera!
