Sekolah Rakyat Terima Siswa Kapan Saja, Kebijakan Baru dari Mendikdasmen

Wajahsiberindonesia.com – Tak perlu lagi menunggu tahun ajaran baru. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) kini membuka akses pendidikan yang lebih fleksibel melalui kebijakan baru: Sekolah Rakyat bisa menerima siswa kapan saja sepanjang tahun. Langkah ini diambil untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang selama ini terkendala oleh sistem pendidikan formal yang kaku.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Dr. Hendra Suryana, menyampaikan bahwa kebijakan ini bertujuan memperluas akses pendidikan bagi kelompok rentan dan mereka yang tidak sempat menempuh sekolah reguler. “Kami ingin memastikan bahwa siapa pun, di mana pun, tetap bisa belajar tanpa harus terikat jadwal pendaftaran seperti di sekolah biasa,” ujar Hendra saat jumpa pers di Jakarta, Jumat (11/4).

Sekolah Rakyat adalah program pendidikan alternatif berbasis komunitas, yang dikembangkan pemerintah bekerja sama dengan LSM, tokoh masyarakat, dan relawan pendidikan. Belajar bisa dilakukan secara tatap muka di rumah belajar, atau secara daring melalui perangkat sederhana seperti ponsel. Kurikulumnya tetap mengikuti standar nasional, namun disampaikan secara lebih praktis dan mudah dipahami.

Sasaran dari program ini adalah anak-anak putus sekolah, remaja pekerja, anak dari keluarga tidak mampu, serta mereka yang tinggal di daerah terpencil. Dengan sistem buka sepanjang tahun, peserta didik dapat langsung bergabung begitu siap, tanpa harus menunggu waktu tertentu. Hal ini sangat membantu keluarga yang mengalami perubahan kondisi secara mendadak, seperti perpindahan domisili atau kesulitan ekonomi.

Hingga awal April 2025, tercatat 13 ribu siswa telah bergabung dengan Sekolah Rakyat yang tersebar di lebih dari 300 titik di Indonesia. Pemerintah juga terus mendorong keterlibatan masyarakat, termasuk guru sukarela dan pihak swasta, untuk mendukung penyediaan sarana belajar dan pendampingan.

Dengan kebijakan ini, Mendikdasmen berharap pendidikan tak lagi menjadi hak yang tertunda. Sekolah Rakyat hadir sebagai wujud nyata bahwa setiap anak Indonesia berhak mendapatkan kesempatan belajar kapan pun mereka siap.