Blokir Dicabut: Pemerintah Suntik Dana Jumbo untuk Lanjutan Pembangunan IKN

Wajahsiberindonesia.com – Setelah sempat tersendat, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali digeber. Pemerintah resmi mencabut blokir anggaran untuk proyek raksasa ini dan menyuntikkan dana segar yang nilainya mencapai triliunan rupiah. Langkah ini diambil guna memastikan target pembangunan tahap awal IKN bisa selesai tepat waktu.

Suntikan dana jumbo ini berasal dari APBN 2025 yang sudah dialokasikan sebelumnya, namun sempat dibekukan karena alasan efisiensi dan penyesuaian prioritas. Kini, dengan pencabutan blokir, anggaran tersebut bisa segera digunakan untuk membiayai infrastruktur dasar, seperti jalan utama, jaringan listrik, air bersih, dan pembangunan kawasan inti pemerintahan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan bahwa pencairan anggaran ini merupakan sinyal kuat komitmen pemerintah dalam menuntaskan pembangunan IKN. “Kita ingin memastikan bahwa pembangunan IKN tidak berhenti di tengah jalan. Ini proyek jangka panjang yang penting untuk masa depan Indonesia,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (25/4).

Di sisi lain, Otorita IKN menyambut positif keputusan pemerintah tersebut. Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono, menyebut dana tambahan ini akan mempercepat proses pembangunan, terutama dalam mengejar target serah terima tahap pertama yang direncanakan pada Agustus 2024. “Ini momen penting untuk mengebut pekerjaan yang sempat tertunda,” katanya.

Meski begitu, pengawasan penggunaan anggaran menjadi sorotan utama. Pemerintah menegaskan bahwa setiap rupiah yang digunakan harus bisa dipertanggungjawabkan. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilibatkan secara aktif untuk memastikan tidak terjadi penyimpangan selama proses pembangunan berlangsung.

Dengan blokir anggaran yang resmi dicabut dan dana jumbo kembali mengalir, pembangunan IKN diprediksi akan kembali berjalan dengan tempo cepat. Pemerintah berharap kehadiran ibu kota baru ini bisa menjadi simbol transformasi Indonesia menuju negara yang lebih maju, merata, dan berkelanjutan.