Wajahsiberindonesia.com, Jakarta- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung Usaha Kecil dan Menengah (UKM) untuk menembus pasar global. Salah satu UKM yang berhasil memanfaatkan program BNI Xpora adalah Kultiva Co, produsen camilan keripik tempe yang kini telah sukses mendapatkan pembeli dari China.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyampaikan bahwa sejak diluncurkan pada Agustus 2021, BNI Xpora telah menjadi pusat solusi ekspor terpadu bagi UKM Indonesia. Program ini memberikan berbagai layanan, mulai dari pelatihan, pendampingan, pembiayaan, hingga akses pasar melalui business matching dengan perwakilan perdagangan Indonesia serta partisipasi dalam berbagai pameran di dalam dan luar negeri.
“Melalui BNI Xpora, UKM mendapatkan kesempatan untuk memperluas jaringan pasar internasional. Program ini memberikan dukungan komprehensif agar UKM Indonesia dapat bersaing secara global dan berkontribusi terhadap perekonomian nasional,” ujar Okki dalam keterangannya, Selasa (18/2/2025).
Salah satu contoh keberhasilan program ini adalah PT Kultiva Indonesia Makmur (Kultiva Co), yang telah mendapatkan berbagai fasilitas dari BNI Xpora, termasuk business pitching dan business matching. Berkat dukungan tersebut, Kultiva Co berhasil melakukan ekspor keripik tempe ke China pada 14 Februari 2025, setelah sebelumnya sukses menjangkau pasar di 10 negara, termasuk Jerman dan Thailand.
Pendiri Kultiva Co, Suryaningsih Wibowo atau yang akrab disapa Suryani, mengungkapkan bahwa perjalanan usahanya dimulai dari pelatihan tingkat kelurahan hingga kementerian melalui berbagai instansi. Namun, melalui BNI Xpora, Kultiva mendapatkan akses pasar yang lebih luas dengan mengikuti business matching dan pameran internasional di Hong Kong dan Amerika.
“BNI Xpora sangat membantu kami, terutama dalam aspek pemasaran dan koneksi dengan pembeli internasional. Sebagai pelaku usaha kecil, kami belum memiliki tim pemasaran yang memadai, tetapi dengan dukungan BNI, kami dapat terhubung dengan jaringan buyer yang lebih luas,” ujar Suryani.
Ke depan, Kultiva Co berencana melakukan ekspansi ke empat negara di Eropa, yakni Swiss, Belanda, Jerman, dan Prancis. Saat ini, ekspor ke Jerman sudah dilakukan sebanyak tiga kali dalam jumlah kecil dan sedang dalam tahap pengembangan untuk ekspor skala besar.
Dimulai sebagai usaha rumahan dengan hanya dua pekerja, kini Kultiva telah berkembang menjadi perusahaan dengan 28 karyawan tetap serta bermitra dengan 12 koperasi dan UMKM yang masing-masing memiliki sekitar 20 anggota.
“Setiap produksi kami melibatkan puluhan orang dalam rantai pasok, sehingga usaha ini tidak hanya memberi manfaat bagi kami tetapi juga bagi banyak pelaku usaha lainnya,” tambahnya.
Dengan pertumbuhan yang pesat dan dukungan dari berbagai pihak, Kultiva Co optimistis dapat terus memperluas pasar serta membawa produk keripik tempe dan camilan berbahan baku lokal lainnya ke lebih banyak negara di dunia.
“Selain membantu pemasaran, BNI Xpora juga memberikan pendampingan dalam aspek transaksi internasional, termasuk memastikan kelancaran pembayaran dari buyer di luar negeri yang juga menggunakan layanan BNI,” pungkas Suryani.
sumber: infopublik.id