BP Batam Kecam Tindakan Agresif Oknum Warga Rempang Terhadap Petugas

wajahsiberindonesia.com, batam – BP Batam menyayangkan tindakan agresif yang dilakukan oleh sejumlah oknum warga di Pos Terpadu Simpang Dapur 6, Rempang, pada Jumat malam, 30 Agustus 2024.

Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, menjelaskan bahwa anggota Ditpam dan personel lain yang bertugas di pos tersebut dipaksa untuk meninggalkan tempat tugas oleh oknum warga yang menolak pengembangan Rempang Eco City.

Ariastuty juga menambahkan bahwa aksi warga yang membakar spanduk perlu diwaspadai, serta mengantisipasi gerakan yang dapat memperkeruh situasi.

“Warga menunjukkan sikap agresif terhadap petugas, baik secara verbal maupun non-verbal. Namun, personel Ditpam, Polri, TNI, dan Satpol PP bertindak sabar dan persuasif,” kata Ariastuty.

Ia berharap insiden serupa tidak terulang dan masyarakat dapat menjaga situasi kondusif di Batam, khususnya di Pulau Rempang, agar investasi Rempang Eco City dapat segera terwujud dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

“BP Batam berkomitmen untuk terus menyampaikan informasi dan sosialisasi melalui flyer kepada warga yang belum memahami hak-hak mereka. Alhamdulillah, seiring berjalannya waktu, beberapa warga mulai membuka diri dan mendaftar meskipun mengalami intimidasi dari mereka yang menolak,” tutup Ariastuty.