BP Batam Menegaskan PSN Rempang untuk Kesejahteraan Masyarakat

Wajahsiberindonesia.com, Batam – Badan Pengusahaan (BP) Batam, melalui Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Harlas Buana, bertemu dengan puluhan mahasiswa yang menggelar aksi unjuk rasa di gerbang masuk BP Batam pada Senin (23/12/2024).

Dalam pertemuan ini, Harlas menekankan bahwa Rempang Eco City bertujuan untuk membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain difungsikan sebagai kawasan industri, Rempang juga direncanakan untuk sektor perdagangan, perumahan, dan pariwisata yang terintegrasi.

“Dengan investasi sebesar Rp381 triliun untuk Rempang Eco City, kami akan menyerap 306 ribu tenaga kerja langsung. Penyerapan ini akan diutamakan bagi masyarakat Rempang,” ungkap Harlas.

Harlas juga mengajak semua elemen masyarakat Batam, termasuk instansi terkait, untuk berkolaborasi mendukung investasi di PSN Rempang Eco City. Diharapkan semua pihak dapat bekerja sama untuk memastikan bahwa tenaga kerja yang terserap adalah warga asli Rempang.

BP Batam akan menyediakan pelatihan bagi masyarakat Rempang agar siap bekerja di kawasan industri yang akan dibangun. Bagi warga yang berprofesi sebagai nelayan dan ingin melanjutkan pekerjaan tersebut, mereka akan mendapatkan bantuan pelatihan, sarana usaha, dan permodalan.

Investasi ini juga akan membuka peluang usaha baru, seperti kos-kosan, laundry, bengkel, warung, pertanian aquaponik, hingga industri rumahan.

“Semuanya akan kami awasi, termasuk peran media dalam pengawasan,” kata Harlas.

Harlas menambahkan bahwa BP Batam, sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat, bertugas untuk memenuhi hak-hak masyarakat Rempang.

“Saat ini, semua proses masih berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada. Mari kita jaga situasi tetap kondusif agar investasi dapat berjalan dengan baik,” imbuhnya.