Wajahsiberindonesia.com,- Demam pada anak sering kali membuat orang tua khawatir, terutama jika terjadi secara tiba-tiba. Padahal, demam bukanlah penyakit, melainkan mekanisme alami tubuh dalam melawan infeksi. Meskipun sebagian besar kasus demam dapat ditangani di rumah, penting bagi orang tua untuk mengetahui cara yang tepat agar anak merasa lebih nyaman dan terhindar dari risiko komplikasi. Dengan langkah yang benar, demam dapat dikelola dengan baik tanpa perlu panik. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk mengetahui cara menangani demam dengan tepat di rumah sebelum memutuskan untuk membawa anak ke dokter.
Kapan Anak Dikategorikan Demam?
Demam terjadi ketika suhu tubuh anak naik di atas batas normal. Berikut adalah panduan suhu yang menunjukkan anak mengalami demam:
- Suhu normal: 36,5–37,5°C
- Demam ringan: 37,6–38,4°C
- Demam sedang: 38,5–39°C
- Demam tinggi: Di atas 39°C
Demam ringan umumnya tidak berbahaya dan bisa ditangani di rumah, tetapi orang tua tetap harus memperhatikan kondisi anak secara keseluruhan.
Langkah Tepat Menangani Demam di Rumah
Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu meredakan demam pada anak:
-
Pastikan Anak Tetap Terhidrasi
Demam dapat menyebabkan anak kehilangan cairan lebih cepat, sehingga penting untuk memastikan ia tetap minum air putih, ASI (bagi bayi), atau cairan elektrolit. Jika anak enggan minum, berikan sedikit demi sedikit tetapi sering. -
Gunakan Pakaian yang Nyaman
Jangan memakaikan pakaian tebal atau menyelimuti anak berlebihan, karena ini dapat meningkatkan suhu tubuhnya. Sebaiknya gunakan pakaian tipis dan berbahan menyerap keringat agar panas tubuh dapat keluar dengan baik. -
Berikan Kompres Hangat
Alih-alih menggunakan kompres dingin, gunakan handuk kecil yang dibasahi air hangat dan letakkan di dahi, leher, atau ketiak anak. Kompres hangat membantu melebarkan pembuluh darah sehingga panas tubuh lebih mudah keluar. -
Berikan Obat Penurun Demam Jika Diperlukan
Jika suhu anak mencapai 38,5°C atau lebih dan ia tampak sangat tidak nyaman, orang tua bisa memberikan obat penurun demam seperti paracetamol atau ibuprofen sesuai dosis yang dianjurkan oleh dokter. Hindari memberikan aspirin pada anak karena dapat berisiko menyebabkan sindrom Reye. -
Pastikan Anak Beristirahat Cukup
Saat demam, tubuh anak bekerja lebih keras untuk melawan infeksi. Oleh karena itu, pastikan anak cukup beristirahat di lingkungan yang sejuk, tenang, dan nyaman agar pemulihan lebih cepat.
Kapan Harus ke Dokter?
Meskipun sebagian besar kasus demam dapat ditangani di rumah, segera bawa anak ke dokter jika mengalami tanda-tanda berikut:
- Demam lebih dari 3 hari tanpa tanda perbaikan
- Suhu tubuh lebih dari 40°C
- Anak tampak sangat lemas, sulit dibangunkan, atau terus menangis tanpa henti
- Demam disertai kejang, kesulitan bernapas, ruam, atau muntah terus-menerus
- Bayi di bawah 3 bulan mengalami demam lebih dari 38°C
Demam pada anak sering kali bukan kondisi yang berbahaya, tetapi tetap perlu ditangani dengan cara yang tepat agar anak merasa lebih nyaman dan tidak mengalami dehidrasi. Dengan menjaga hidrasi, memberikan kompres hangat, mengenakan pakaian yang nyaman, serta memastikan anak beristirahat cukup, orang tua dapat membantu proses pemulihan lebih cepat. Namun, jika demam berlanjut atau disertai gejala serius, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. (Nur)
