Dalam sambutannya, Purnomo Andiantono mengapresiasi kunjungan ini dan menekankan pentingnya riset untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.
“Kolaborasi antara BP Batam dan BRIN diharapkan tidak hanya membawa manfaat bagi pengembangan transportasi, tetapi juga memperkuat posisi Batam sebagai pusat investasi unggulan di Indonesia,” ujarnya.
Transportasi Sebagai Pilar Ekonomi Batam
Kepala Pusat Riset Teknologi Transportasi BRIN, Dr.Eng. Aam Muharam, M.T., menyoroti pentingnya infrastruktur transportasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Ia menjelaskan bahwa investasi dalam infrastruktur transportasi seperti pelabuhan, jalan raya, dan bandara, mampu menciptakan efek domino bagi berbagai sektor lain.
“Melihat potensi besar Batam, kami yakin inovasi berbasis teknologi transportasi dapat menjadi kunci bagi pengembangan wilayah ini. Kerja sama ini akan menjadi langkah penting untuk mempersiapkan Batam menyongsong visi Indonesia Emas 2045,” tutur Aam.
Aam juga menekankan bahwa sinergi ini akan memanfaatkan kemajuan teknologi digital untuk mempercepat transformasi sektor transportasi di Batam.
Maksimalkan Teknologi untuk Masa Depan
Kemajuan teknologi digital dalam beberapa tahun terakhir menjadi landasan penting dalam pembahasan inovasi ini. BRIN berharap, penerapan teknologi transportasi berbasis riset di Batam mampu meningkatkan efisiensi, mendukung konektivitas, dan memperkuat daya saing global kawasan tersebut.
“Batam memiliki peluang besar untuk menjadi role model bagi pengembangan transportasi modern di Indonesia. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk memastikan inovasi teknologi dapat mendorong kemajuan yang lebih luas,” tambah Aam, yang hadir bersama pakar transportasi, Prof. Ir. Wimpie Agoeng Noegroho.
Dengan semangat sinergi, kunjungan ini menjadi langkah awal untuk membangun ekosistem transportasi yang inovatif, modern, dan berkelanjutan, menjadikan Batam sebagai salah satu pilar penting pembangunan nasional.
