Dua Anggota Dewan Batam Diangkat Penasehat Punokawan

Wajahsiberindonesia.com – Menjaga kebudayaan Indonesia khususnya budaya Jawa, Komunitas Pelestari Budaya Punokawan Batam yang dihadiri langsung WaliKota Batam, H.Muhammad Rudi, menggelar pagelaran budaya yang bertajuk Sinoman Sedulur Caleg Punokawan, di Golden Prawn Restaurant Minggu (29/10/23).

Ki Demang Punokawan Sukatno, menyampaikan bahwa kegiatan budaya yang digelar kali ini adalah Sinoman. Sinoman merupakan adat istiadat masyarakat Jawa yang telah ada sejak jaman nenek moyang kita dulu yakni budaya tolongred menolong, bantu membantu kepada saudara, kerabat atau tetangga yang mempunyai hajat.

“Sinoman kita kali ini adalah untuk membantu dan mendukung para caleg-caleg yang akan punya hajat berkontestasi di Pileg 2024 mendatang,” lanjutnya.

Masih kata Sukatno, Motto dari Punokawan adalah manguri-uri Budoyo, Tulung tinulung marang sakpodho yang artinya melestarikan budaya dan tolong menolong pada sesama. Untuk itu anggota Punokawan yang ada di seluruh pelosok Batam, akan bahu membahu membantu para caleg-caleg agar meraih sukses di Pileg 2024.

“Sinoman merupakan budaya yang perlu dilestarikan, agar budaya ini dapat kita duplikasikan kepada generasi kita, hingga tidak hilang seiring kemajuan jaman,” ujarnya lagi.

Walikota Batam, H.Muhammad Rudi, yang turut hadir dalam acara ini sangat mengapresiasi kegiatan ini, disampaikan bahwa kegiatan yang bersifat budaya dan lebih-lebih budaya gotong royong seperti ini, sangat positif, dan mudah-mudahan seluruh paguyuban yang ada di Batam bisa berkerjasama dengan pemerintah membangun Kota Batam.

“Semoga caleg-caleg dari Punokawan, bisa sukses di Pileg mendatang,” tuturnya.

Para Caleg (Calon Anggota Legislatif) Punokawan yang menjadi agenda utama dalam acara Sinoman ini adalah, Ir.H.Mustofa Widjaja,MM (Caleg DPR-RI Partai Demokrat), H.Sumali,SE (Caleg DPRD Provinsi Kepri), H. Aman, S.Pd.,M.M (Caleg DPRD Provinsi Kepri Partai PKB), H.Sutardi.,SE (Caleg DPRD Kota Batam Partai Gerindra), Sartika (Caleg DPRD Kota Batam Partai Demokrat), Andryani Widiastuti.,SE (Caleg DPRD Kota Batam Partai Demokrat).

Diwaktu dan tempat terpisah (9/11/2023) saat awak media wajahsiberindonesia.com bertemu Ki Demang Punokawan, Sukatno, mengkonfirmasi ulang dalam acara tersebut di salah satu tempat makan dikawasan Golden Prown sekitar jam 15.00 wib bersama team ibu-ibu, dalam suasana yang santai. Sukatno mengatakan bahwa ada beberapa penasehat Punokawan yang tidak bisa hadir dalam acara tersebut, padahal beliau dan team sangat berharap atas kehadiran para penasehat tesebut, karena butuh waktu yang lama, kerja keras dari team untuk mensukseskan acara seni budaya.

“Ada beberapa penasehat Punokawan yang masih aktif menjabat anggota DPRD Kota Batam tidak bisa hadir di antaranya Aman S.Pd,MM(Anggota DPRD Kota Batam dari partai PKB), H.Sumali,SE (Anggota DPRD Kota Batam dari partai Demokrat).”

Awak media mencoba menghubungi lewat via whatsapp ke penasehat tersebut baik ke H. Aman S.Pd., MM dan H. Sumali.,SE, ingin mengkonfirmasi atas ketidak hadiran acara yang dihadiri 500 orang tersebut.

Beberapa menit berselang H.Sumali.,SE, menjawab via whatsapp bahwa beliau pas hari yang bersamaan ada acara menghadiri keponakannya menikah.

“Kemarin pas ada acara pernikahan ponakan”ujarnya.

Sedangkan Aman S.Pd,MM sekitar jam 19.00 wib memberikan jawaban atas pertanyaan awak media mengenai ketidak hadiran beliau sebagai salah satu penasehat di Punokawan Kota Batam,bahwa disaat bersamaan ada acara partai yang tidak bisa beliau tinggalkan.

“Maaf disaat bersamaan ada acara partai yang tidak bisa ditinggalkan”, kata Aman.

Beliau juga menepis isu miring atas ketidak hadiran beliau sebagai penasehat diacara Punokawan adalah intrupsi dari petinggi partai.
” Sama sekali tidak ada,Saya sekretaris DPW PKB,justru saya ikut disini sangat menguntungkan saya dan partai PKB ,sangat ingin datang, tapi berbenturan dengan kegiatan yang lain, reses di Palm Regency”ujarnya lagi.

Waktu Acara tersebut diisi dengan pemotongan nasi tumpeng,tari- tarian baik dari adat Jawa Timur,Jawa tengah dan Jawa Barat dengan memperagakan atraksi debus. (red)