Wajahsiberindonesia.com – Ramadan tidak hanya membawa perubahan dalam pola makan dan ibadah, tetapi juga dalam kebiasaan belanja masyarakat. Tren terbaru menunjukkan lonjakan transaksi di platform e-commerce saat sahur, dengan peningkatan signifikan dibandingkan hari biasa. Fenomena “sahur online” ini semakin populer, di mana masyarakat memanfaatkan waktu dini hari untuk berburu promo menarik, diskon besar, dan flash sale yang banyak ditawarkan oleh marketplace selama bulan suci.
Berdasarkan data dari berbagai e-commerce di Indonesia, aktivitas belanja mencapai puncaknya antara pukul 02.00 hingga 04.00 WIB. Produk yang paling banyak diburu antara lain kebutuhan pokok, perlengkapan ibadah, pakaian muslim, hingga gadget dan produk kecantikan. Strategi pemasaran seperti gratis ongkir, cashback, dan diskon khusus Ramadan menjadi faktor utama yang mendorong peningkatan transaksi di waktu sahur.
Perubahan gaya hidup digital juga menjadi pemicu utama tren ini. Dengan semakin mudahnya akses internet dan layanan pembayaran digital seperti e-wallet dan paylater, masyarakat lebih fleksibel dalam berbelanja kapan saja. Selain itu, kebiasaan menggunakan ponsel setelah sahur turut meningkatkan angka transaksi, karena banyak konsumen yang mengisi waktu sebelum subuh dengan menjelajahi aplikasi belanja online.
Fenomena belanja di waktu sahur ini juga dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis dan penjual online untuk meningkatkan omzet. Banyak brand dan toko online yang kini mulai aktif menggelar live shopping dan promo spesial pada jam sahur demi menarik lebih banyak pelanggan. Dengan pola konsumsi yang berubah selama Ramadan, strategi pemasaran digital pun ikut beradaptasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin gemar belanja di dini hari.
Dengan tren yang terus meningkat setiap tahunnya, sahur kini bukan hanya waktu untuk makan dan beribadah, tetapi juga momen berburu penawaran terbaik di e-commerce. Fenomena ini membuktikan bahwa digitalisasi telah mengubah cara masyarakat berbelanja, bahkan di waktu yang sebelumnya tidak lazim. Ramadan pun menjadi momentum emas bagi industri e-commerce, sekaligus kesempatan bagi konsumen untuk berbelanja dengan lebih hemat dan cerdas.