Gubernur BI: QRIS Siap Tembus 5 Negara Raksasa, Termasuk Jepang dan Tiongkok

Wajahsiberindonesia.com – Bank Indonesia (BI) kembali menunjukkan langkah strategis dalam mendorong sistem pembayaran digital lintas negara. Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengumumkan bahwa sistem pembayaran berbasis kode QR, atau QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard), siap diperluas ke lima negara besar, termasuk Jepang dan Tiongkok. Langkah ini diyakini akan memperkuat kerja sama ekonomi digital dan mempermudah transaksi wisatawan serta pelaku usaha dari berbagai negara.

Menurut Perry, integrasi QRIS dengan lima negara raksasa ekonomi itu yakni Jepang, Tiongkok, India, Korea Selatan, dan negara-negara di kawasan ASEAN dalam tahap finalisasi. “Tinggal selangkah lagi, dan kita harapkan bisa diresmikan tahun ini,” ujar Perry dalam konferensi pers terbaru. Ia menambahkan bahwa kerja sama ini menjadi bagian dari visi besar BI dalam mendorong digitalisasi sistem keuangan nasional dan regional.

Dengan QRIS, wisatawan asing dari negara mitra bisa langsung bertransaksi di Indonesia hanya dengan memindai kode QR dari aplikasi pembayaran di negara asalnya. Sebaliknya, warga Indonesia juga bisa menggunakan aplikasi dompet digital berbasis QRIS saat bepergian ke luar negeri. Ini tentu akan memangkas biaya konversi mata uang dan mempermudah pembayaran lintas batas.

Selama ini, QRIS telah sukses diterapkan di negara-negara ASEAN seperti Thailand, Malaysia, dan Singapura. Dengan rencana ekspansi ke negara-negara besar seperti Jepang dan Tiongkok, cakupan penggunaan QRIS akan semakin luas dan berdampak langsung pada peningkatan transaksi digital. Hal ini juga memberikan peluang baru bagi UMKM di Indonesia untuk menjangkau pasar internasional.

Bank Indonesia menekankan pentingnya standar sistem pembayaran yang cepat, aman, dan efisien dalam menghadapi era digital. Perry menyebut, perluasan QRIS juga menjadi bagian dari agenda integrasi ekonomi digital antarnegara G20. Langkah ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam arsitektur keuangan global yang semakin saling terhubung.

Ekspansi QRIS ke lima negara besar menunjukkan komitmen kuat Indonesia untuk menjadi pemain utama dalam sistem pembayaran global yang modern. Bagi masyarakat, hal ini akan menghadirkan kemudahan, efisiensi, dan pengalaman bertransaksi yang lebih praktis, baik di dalam maupun luar negeri. Bagi dunia usaha, ini adalah kesempatan emas untuk menembus pasar internasional tanpa hambatan transaksi.