Wajahsiberindonesia.com – Hubungan Indonesia dan Australia semakin erat dengan dibukanya kembali penerbangan langsung dari Bali ke Darwin. Rute ini resmi beroperasi kembali setelah sempat terhenti akibat pandemi COVID-19. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, memperkuat hubungan ekonomi, serta mempermudah perjalanan bagi wisatawan dan pekerja migran dari kedua negara.
Penerbangan langsung ini dioperasikan oleh maskapai bertarif rendah, memberikan pilihan lebih hemat bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Bali atau menjelajahi wilayah utara Australia. Dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam, perjalanan ini menjadi lebih efisien dibandingkan dengan penerbangan transit yang membutuhkan waktu lebih lama. Rute ini juga membuka peluang baru bagi pelaku bisnis yang ingin memperluas jaringan mereka di kedua negara.
Selain sektor pariwisata, keberadaan penerbangan langsung ini juga berpotensi mempercepat arus perdagangan antara Indonesia dan Australia. Darwin sebagai pintu gerbang menuju Asia Tenggara memiliki peran strategis dalam ekspor-impor berbagai komoditas, termasuk produk pertanian dan perikanan. Sementara itu, Bali tetap menjadi daya tarik utama bagi wisatawan Australia, yang selama ini merupakan salah satu pasar terbesar bagi industri pariwisata Indonesia.
Pemerintah dan pelaku industri pariwisata di kedua negara menyambut baik pengoperasian kembali rute ini. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan, berbagai sektor seperti perhotelan, restoran, dan layanan wisata di Bali diharapkan ikut mengalami pertumbuhan. Sebaliknya, masyarakat Indonesia yang ingin bekerja atau belajar di Australia juga akan mendapatkan kemudahan akses ke wilayah utara negeri kangguru tersebut.
Ke depan, diharapkan akan ada lebih banyak rute penerbangan langsung yang menghubungkan berbagai kota di Indonesia dan Australia. Dengan konektivitas yang semakin baik, kerja sama bilateral di berbagai sektor dapat terus berkembang, memperkuat hubungan antarwarga, serta mendorong pertumbuhan ekonomi kedua negara.
