Wajahsiberindonesia.com – Pemerintah tembus 21 Proyek Senilai Rp656 Triliun Siap Berjalan, akankah Danantara Bakal Ikut Danai? Pemerintah Indonesia semakin serius mendorong hilirisasi industri sebagai strategi utama dalam meningkatkan nilai tambah sumber daya alam dan memperkuat ekonomi nasional. Saat ini, sebanyak 21 proyek hilirisasi dengan total nilai investasi mencapai Rp656 triliun siap dijalankan. Proyek-proyek ini mencakup sektor strategis seperti nikel, bauksit, petrokimia, hingga energi terbarukan. Langkah ini diharapkan mampu mempercepat industrialisasi dan mengurangi ketergantungan pada ekspor bahan mentah.
Untuk merealisasikan proyek-proyek besar ini, pemerintah membutuhkan sumber pendanaan yang kuat. Salah satu yang digadang-gadang berpotensi ikut mendanai adalah Danantara, sebuah sovereign wealth fund yang dibentuk untuk menarik investasi domestik dan asing ke dalam proyek infrastruktur dan industri strategis. Danantara diharapkan dapat menjadi katalis bagi masuknya modal dari berbagai pihak, baik dari investor swasta maupun mitra global.
Hilirisasi ini bukan hanya sekadar ambisi, tetapi juga bagian dari strategi besar Indonesia dalam menghadapi persaingan global. Dengan mengolah sumber daya alam di dalam negeri, Indonesia dapat menghasilkan produk bernilai tambah tinggi, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan pendapatan negara. Sebagai contoh, hilirisasi nikel telah membawa Indonesia menjadi pemain utama dalam industri baterai kendaraan listrik. Keberhasilan model ini diharapkan dapat diterapkan di sektor lain seperti petrokimia dan energi hijau.
Meski demikian, tantangan besar masih membayangi, mulai dari kebutuhan investasi yang sangat besar, kesiapan infrastruktur, hingga regulasi yang harus mendukung ekosistem industri hilirisasi. Apakah Danantara benar-benar akan terlibat dalam pendanaan proyek-proyek ini masih menjadi pertanyaan besar. Namun, jika strategi pendanaan dan kebijakan dijalankan dengan baik, Indonesia berpeluang menjadi pusat industri hilirisasi yang diperhitungkan di kancah global. Masyarakat pun menanti bagaimana langkah pemerintah dalam merealisasikan proyek ambisius ini.