WAJAHSIBERINDONESIA.com Pembangunan akses terminal kargo di Band ara Hang Nadim Batam yang dilakukan oleh PT. CMA pada tahun 2021 diduga mengalami kerugian Negara sebesar Rp. 428.492.469,00 juta rupiah dari Rupiah Murni (RM) Badan Pengusaha (BP Batam), 02/09/2023.
Dari anggaran yang telah di Gelontorkan oleh Badan Pengusaha (BP Batam) di tahun 2021 sebesar Rp. 25.408.131.122,46. Tetapi, dengan anggaran yang begitu besar, Pembangunan jalan akses terminal kargo diduga tidak sesuai pembangunan yang mengakibatkan negara mengalami kerugian.
Terkait Ketidak sesuainya pembangunan yang dilakukan oleh PT. CMA atas dugaan terjadinya kerugian Negara terdiri dari Pekerjaan Pasangan Batu Mortar, Perkerasan Beton Semen, Baja Tulangan, Prime Coat, Pekerjaan Aspal dan Rel Pengamanan.
Berdasarkan data yang dimiliki oleh redaksi, Bahwa terdapat dugaan manipulasi Besaran mata anggaran lelang pembangunan jalan akses terminal kargo Bandara Hang Nadim Batam yang diduga dilakukan PT. CMA dan Badan Pengusaha (BP Batam).
Menurut daftar lelang kegiatan yang dilakukan oleh Badan Pengusaha (BP Batam) kepada pihak PT. CMA dengan nilai kontrak pekerjaan sebesar Rp. 23.159.894.933,00. Sedangkan, Nilai kontrak Addendum pekerjaan sebesar Rp. 25.408.131.122,46.
Namun, PT. CMA sebagai pihak kontraktor yang berdomisili di Kota Pekanbaru diduga tidak proporsional dalam melakukan tugas pekerjaan yang mengakibatkan kerugian Negara sebesar Rp. 428.492.469,00 juta rupiah.
Hingga berita ini di Publikasikan, Pihak Badan Pengusaha Batam (BP Batam) belum di mintai keterangan konfirmasi oleh redaksi wajahsiberIndonesia.com terkait pekerjaan jalan akses terminal kargo Bandara Hang Nadim Batam pada tahun 2021.
Penulis: Red
Berita Part: 1