Wajahsiberindonesia.com, Jakarta – Dengan kepergian Joko Widodo dari Istana Negara pada 20 Oktober 2024, Indonesia menutup sebuah bab penting dalam sejarahnya. Setelah sepuluh tahun berjuang, ia dan Iriana meninggalkan kursi kepresidenan dengan langkah penuh makna, kembali ke Solo.
Momen perpisahan di Istana bukan sekadar acara formal; itu adalah ungkapan rasa terima kasih dan penghormatan dari staf yang telah mendampingi. Suasana haru yang menyelimuti perpisahan ini menunjukkan betapa dalamnya hubungan antara pemimpin dan timnya.
Kepulangan Jokowi bukan hanya langkah kembali ke rumah, tetapi juga momen refleksi bagi bangsa. Warga Solo, dengan penuh antusias, menyambut mantan presiden mereka, menunjukkan rasa bangga akan dedikasi yang telah ditunjukkan selama ini.
Kini, Jokowi kembali sebagai rakyat biasa, tetapi warisan dan pengabdiannya akan selalu hidup dalam ingatan dan hati rakyat Indonesia. Sebuah pelajaran berharga tentang kepemimpinan dan pengabdian bagi generasi mendatang.
Terima kasih banyak Pak Presiden
Ali Islami