Kesabaran yang Diuji: Menangani Tantrum Balita dengan Bijak

Wajahsiberindonesia.comSetelah bertahun-tahun sebagai orang tua, saya menyadari bahwa kesabaran adalah kunci dalam menghadapi tantrums. Dalam situasi tersebut, sangat penting untuk diingat bahwa ini adalah fase perkembangan yang normal bagi anak-anak. Ketika balita saya mulai tantrum, saya berusaha mengingat bahwa reaksi emosional mereka adalah cara mereka berkomunikasi.

Saya menemukan bahwa tetap tenang dan konsisten dalam memberikan respons membantu anak memahami batasan. Misalnya, ketika anak saya marah karena tidak mendapatkan mainan, saya mengingatkan dia dengan lembut tentang aturan yang sudah kami tetapkan. Dengan cara ini, saya bisa menunjukkan bahwa saya mengerti perasaannya, tetapi juga memperjelas harapan yang ada.

Mengambil waktu sejenak untuk diri sendiri sebelum merespons juga sangat membantu. Dengan memberi diri saya kesempatan untuk tenang, saya bisa merespons dengan cara yang lebih positif dan efektif. Ini membantu menciptakan lingkungan yang lebih stabil dan mendukung bagi anak-anak saya.(desfita)