Wajahsiberindonesia.com – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya ketahanan pangan yang dimulai dari tingkat rumah tangga. Dalam sebuah acara nasional di Jakarta, Prabowo mengajak masyarakat untuk aktif menanam sendiri kebutuhan dapur sederhana, seperti cabai, di pekarangan rumah masing-masing. Menurutnya, langkah kecil ini dapat membawa dampak besar dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.
Prabowo menyebutkan, cabai dipilih karena merupakan salah satu komoditas yang sering mengalami fluktuasi harga tinggi di pasar. Dengan menanam cabai sendiri, keluarga tidak hanya menghemat pengeluaran, tetapi juga membantu menstabilkan permintaan pasar. “Kalau setiap rumah tanam cabai, kita tidak akan terlalu panik lagi kalau harga melonjak,” ujar Prabowo disambut tepuk tangan hadirin.
Lebih jauh, Prabowo mengungkapkan bahwa program ini akan didukung oleh pemerintah melalui penyediaan bibit gratis, pelatihan sederhana, hingga penyuluhan rutin bagi warga. Ia menilai, gerakan menanam ini juga sekaligus menghidupkan kembali semangat gotong royong di lingkungan masyarakat. “Kita tidak boleh lagi bergantung sepenuhnya pada pasar. Kemandirian dimulai dari rumah kita sendiri,” tambahnya.
Presiden juga menekankan bahwa menanam cabai tidak membutuhkan lahan yang luas. Warga bisa memanfaatkan pot, polibag, atau lahan kecil di halaman rumah. Bahkan di wilayah perkotaan dengan keterbatasan ruang, menanam cabai di balkon atau teras tetap memungkinkan. “Yang penting ada kemauan, karena ketahanan pangan itu soal kebiasaan dan kesadaran,” kata Prabowo.
Gerakan ini juga dinilai sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat sektor pertanian rakyat. Dengan keterlibatan aktif masyarakat, ketergantungan terhadap impor pangan bisa berkurang secara bertahap. Selain itu, menanam sendiri juga memberi nilai edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya menghargai proses produksi pangan.
Prabowo berharap, gerakan tanam cabai ini menjadi awal dari kebiasaan positif yang lebih luas, seperti menanam sayuran, buah-buahan, hingga tanaman obat keluarga. “Bayangkan kalau satu keluarga menanam sepuluh pohon cabai saja, dalam skala nasional kita akan sangat kuat,” tuturnya. Presiden pun mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mulai bergerak dari rumah sendiri demi masa depan pangan bangsa yang lebih mandiri.