Wajahsiberindonesia.com – Gelombang keluhan meluas di tengah masyarakat Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, menyusul terjadinya pemadaman listrik berulang dalam beberapa hari terakhir. Warga mengaku terganggu dengan matinya listrik secara mendadak tanpa pemberitahuan resmi dari pihak PLN.
Pemadaman tersebut terjadi di sejumlah titik wilayah dengan frekuensi tinggi dan durasi bervariasi. Salah satu warga, Dian, mengungkapkan bahwa aliran listrik bisa padam hingga tiga kali dalam sehari, dan kondisi ini telah berdampak pada peralatan elektronik miliknya.
“Semalam saja sudah dua kali mati lampu. Banyak lampu rusak, rice cooker juga mati total,” keluh Dian, Kamis, 10 Juli 2025.
Warga pun mempertanyakan konsistensi pelayanan dari PLN, mengingat tagihan listrik tetap harus dibayarkan tepat waktu, sementara kualitas pelayanan justru mengecewakan.
“Kami ini pelanggan yang bayar tepat waktu, tapi listriknya tidak bisa dinikmati dengan wajar,” tambahnya.
Ia juga menyoroti tidak stabilnya tegangan listrik saat aliran kembali menyala. Lampu kerap redup lalu terang mendadak, dan alat elektronik seperti kipas angin berputar tak menentu. Hal ini dinilai berisiko merusak peralatan rumah tangga.
Keluhan telah disampaikan ke Unit Layanan Pembantu (ULP) PLN Dabo Singkep, namun warga mengaku belum mendapat penjelasan memadai.
Menanggapi situasi tersebut, Kepala ULP PLN Dabo Singkep, Jhon Frengki Simatupang, membenarkan adanya gangguan sistem dan menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan investigasi teknis untuk menemukan akar masalah.
“Benar bang, setiap kali kami coba input penambahan kuota arus, justru langsung padam,” ujar Jhon saat dikonfirmasi.
Ia mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan kerusakan pada arrester trafo di sekitar lapangan tenis Dabo. Setelah perbaikan dilakukan, gangguan kembali muncul karena masalah pada baterai penyuplai arus ke kubikel di Setajam.
Selain itu, ditemukan pula bekas tali layangan di jaringan listrik kawasan Bukit Kapitan yang diduga turut mengganggu distribusi listrik.
Meski perbaikan telah dilakukan secara bertahap, Jhon menegaskan bahwa PLN masih menelusuri penyebab utama gangguan dan berkomitmen memulihkan stabilitas pasokan listrik sesegera mungkin.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Tim terus bekerja untuk memastikan listrik kembali stabil,” pungkasnya.
Masyarakat Dabo Singkep diimbau tetap waspada dan menjaga peralatan elektronik selama masa gangguan, serta melaporkan setiap kendala ke kantor ULP PLN setempat.
sumber:kepri.batampos.cod.id