Wajahsiberindonesia.com, Jakarta – Dalam upaya mengembangkan ekonomi mandiri, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengakui adanya berbagai tantangan yang harus dihadapi. Keterbatasan akses terhadap teknologi dan informasi menjadi hambatan utama bagi pelaku usaha kecil untuk bersaing. Dalam sambutannya di acara nasional, Bahlil menyatakan pentingnya meningkatkan literasi digital di kalangan pelaku UMKM agar mereka dapat memanfaatkan teknologi untuk pengembangan usaha.
Bahlil juga menggarisbawahi perlunya sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan untuk menciptakan solusi yang komprehensif. Dia berharap kolaborasi ini dapat menghasilkan program-program yang efektif dan relevan dengan kebutuhan pelaku usaha. Dengan demikian, masyarakat akan lebih siap menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada di pasar global.
Meskipun tantangan yang ada cukup besar, Bahlil tetap optimis bahwa ekonomi mandiri dapat terwujud. Ia menyerukan semua pihak untuk bersatu dalam menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan pertumbuhan ekonomi lokal, sehingga Indonesia dapat mencapai kemandirian ekonomi yang lebih baik di masa depan.