Wajahsiberindonesia.com – Industri otomotif Indonesia terus menunjukkan daya saingnya di pasar global. Hingga Februari 2025, ekspor mobil rakitan dalam negeri telah menembus angka 72 ribu unit. Peningkatan ini mencerminkan tingginya minat pasar internasional terhadap kendaraan produksi Indonesia, yang dikenal dengan kualitas, harga kompetitif, dan inovasi teknologi yang semakin maju.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat bahwa sebagian besar mobil yang diekspor berasal dari segmen kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan. Negara tujuan utama ekspor antara lain Filipina, Thailand, Australia, serta beberapa negara di Amerika Latin dan Timur Tengah. Permintaan yang terus meningkat menjadi bukti bahwa mobil buatan Indonesia mampu bersaing dengan merek-merek besar dunia.
Keberhasilan ini tidak lepas dari kebijakan pemerintah yang mendorong ekspor industri otomotif melalui insentif dan kemudahan regulasi. Selain itu, investasi dari berbagai perusahaan otomotif global yang membuka pabrik perakitan di Indonesia turut memperkuat kapasitas produksi dan meningkatkan daya saing di pasar internasional.
Para pelaku industri otomotif optimistis tren positif ini akan terus berlanjut. Dengan inovasi di bidang kendaraan listrik serta pengembangan teknologi ramah lingkungan, Indonesia berpeluang menjadi salah satu pusat produksi mobil utama di kawasan Asia. Target ekspor tahun ini bahkan diproyeksikan bisa mencapai lebih dari 500 ribu unit jika tren pertumbuhan tetap stabil.
Kesuksesan ekspor mobil rakitan Indonesia membuktikan bahwa industri otomotif nasional semakin matang dan mampu berkontribusi besar terhadap perekonomian. Dengan terus meningkatkan kualitas dan daya saing produk, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam industri otomotif global.