Wajah Siber Indonesia NTB: Musyawarah Daerah Muhammadiyah yang Ke-8 digelar dengan mengangkat tema “Memajukan Lombok Tengah, Mencerahkan Bangsa”. Kegiatan ini digelar bersama-sama dengan Musda Aisiyah Lombok Tengah, sehingga menjadi paket Komplit dalam memilih Kader-kader terbaik Muhammadiyah.
Pengurus Daerah Muhammadiyah Lombok Tengah berharap kegiatan ini memberikan efek positif terhadap Kemajuan Lombok Tengah dari berbagai sektor. 5 Tahun yang lalu dalam kepengurusan PDM Lombok Tengah sudah banyak memberikan kontribusi kepada masyarakat Lombok Tengah, terutama dari sektor Pendidikan dan Kesehatan. Karena Muhammadiyah mengedepankan Ilmu sebagai senjata dalam meniti awal dakwah dalam Muhammadiyah.
Dalam sambutannya Ir. Muh. Amin selaku Ketua PDM Lombok Tengah memaparkan berbagai aspek keterlibatan Muhammadiyah dalam memberikan manfaat kepada masyarakat salah satunya membangun beberapa Rumah Huntara saat Gempa, Klinik Ibu dan Anak Muhammadiyah, dan lain sebagainya. Tujuan tersebut tentunya tiada lain adalah bagaimana kedepannya para Pemuda dan Masyarakat dapat mengabdikan dirinya dan ilmunya untuk Lombok Tengah sebagai daerah tempat berkembang.
Acara Musda yang digelar pada hari Kamis, 1 Juni 2023 yang bertepatan dengan hari lahir Pancasila, tentunya memiliki makna bahwa Muhammadiyah dan Bangsa Indonesia tidak bisa terpisahkan, sehingga tidak hanya bertujuan memperjuangkan Daerah tetapi juga bagaimana berjuang bersama seperti jasa-jasa para sesepuh memperjuangkan Indonesia.
“Muhammadiyah yang ada di Lombok Tengah merupakan Ormas Minoritas di Lombok Tengah, tapi mampu memberikan kontribusi yang sangat baik kepada Daerah Lombok Tengah” ungkap TGH. Dr. Falahudin selaku Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Propinsi Nusa Tenggara Barat. Hal tersebut menjadi penyemangat bagi Muhammadiyah memilih pemimpin yang mampu memperjuangkan Muhammadiyah dengan kontribusi yang lebih besar dari sebelumnya, lanjutnya.
Acara Pembukaan Musda Muhammadiyah dan Aisiyah yang dihadiri oleh semua kader Muhammadiyah dan Fokopimda Lombok Tengah berjalan lancar. Ini membuktikan bahwa Antusiasme dan Gerakan Muhammadiyah sangat Positif dalam gerakan Dakwah. Namun, dalam gerakan Politik, Muhammadiyah tidak boleh memunculkan Simbol-simbol atau Bendera Muhammadiyah secara persuasif, karena saat ini menjelang masa Politik, tentu berbagai hal secara Global terjadi gerakan Politik yang tentu memiliki hal untuk terjun ke politik Praktis. Akan tetapi, Muhammadiyah tidak boleh membawa dan mengusung diberbagai partai politik.