Wajahsiberindonesia.com, Batam – Pembangunan infrastruktur yang masif di Kota Batam telah berkontribusi besar terhadap peningkatan jumlah wisatawan mancanegara. Sepanjang tahun 2024, kunjungan wisatawan asing melalui Terminal Ferry Internasional Batam mengalami kenaikan signifikan sebesar 9%.
Menariknya, wisatawan dari Pelabuhan Malaysia melonjak hingga 85%, mencapai 470 ribu orang. Di sisi lain, kedatangan wisatawan dari Pelabuhan Singapura juga mencatat pertumbuhan sebesar 1%, dengan total mencapai 2,1 juta orang.
Direktur Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, Dendi Gustinandar, menyambut positif peningkatan ini. “Perkembangan infrastruktur yang ada di Batam jelas berpengaruh terhadap kepercayaan wisatawan dan pelaku bisnis,” ungkap Dendi dalam keterangan resmi pada Senin, 20 Januari 2025.
Selain itu, Badan Usaha Pelabuhan BP Batam juga mencatat pencapaian lain sepanjang tahun 2024. Total penumpang yang datang dan berangkat di seluruh pelabuhan dalam wilayah BP Batam meningkat sebesar 7% dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 8,6 juta orang. Dari jumlah tersebut, 4,8 juta penumpang tercatat melalui Terminal Ferry Internasional (naik 8%), sedangkan 3,85 juta penumpang melalui Terminal Ferry Domestik (naik 5%).
Kunjungan wisatawan mancanegara mendominasi di Terminal Ferry Internasional, dengan total 2,56 juta orang, meningkat 9% dibandingkan tahun lalu. Penumpang Warga Negara Indonesia (WNI) yang menggunakan terminal tersebut juga mengalami pertumbuhan positif sebesar 6%, mencapai 2,27 juta orang.
Dendi menjelaskan bahwa Terminal Ferry Internasional Batam Center mencatatkan rekor sebagai terminal internasional dengan penumpang terbanyak, mencapai 2,83 juta orang (naik 8% dibandingkan tahun lalu). Sementara itu, Terminal Ferry Domestik Telaga Punggur menjadi yang teratas dengan total 1,2 juta penumpang, meningkat 1%.
“Capaian ini merupakan hasil dari komitmen BP Batam dalam memberikan layanan pelabuhan yang berkualitas. Batam kini tidak hanya berfungsi sebagai pintu gerbang maritim Indonesia, tetapi juga sebagai destinasi wisata favorit di Asia Tenggara,” tambah Dendi.
Di sektor lain, jumlah kunjungan kapal penumpang di Pelabuhan Batam juga menunjukkan peningkatan, dengan total 69.064 call, naik 6% dari tahun sebelumnya. Kunjungan kapal berbendera dalam negeri meningkat 9% menjadi 38.489 call, sementara kapal berbendera luar negeri mencapai 30.575 call, naik 2%.
Salah satu inovasi yang dicapai Badan Usaha Pelabuhan sepanjang tahun 2024 adalah implementasi sistem e-ticketing di seluruh Terminal Ferry Domestik. Sistem ini tidak hanya mempermudah proses pemesanan tiket secara online, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung pembayaran non-tunai. Dengan e-ticketing, waktu tunggu penumpang dapat dikurangi secara signifikan, memberikan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan modern.
“Kami optimis pencapaian Badan Usaha Pelabuhan BP Batam di tahun 2025 akan lebih baik lagi. Kami berharap dukungan dari semua pihak untuk bersama-sama meningkatkan pelayanan di sektor kepelabuhanan,” tutup Dendi.