Wajahsiberindonesia.com, Jakarta — Ormas Masyarakat Madura Asli (Madas) Nusantara mengingatkan Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, tentang janji politik yang diucapkan saat kampanye, khususnya mengenai pendirian Balai Latihan Kerja (BLK) yang sangat diperlukan oleh pekerja informal warga Madura.
Ketua Umum Ormas Madas Nusantara, KRH.HM.Jusuf Rizal, SH, menegaskan pentingnya pertemuan tersebut, mengingat mereka belum bertemu setelah Pilgub DKI Jakarta. Ia mengungkapkan, “Kami memang bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta, karena setelah Kampanye, kami belum pernah bertemu lagi.”
Dalam audiensi tersebut, Jusuf Rizal, yang merupakan keturunan Raja Sumenep Madura, Arya Wiraraja, menyampaikan bahwa salah satu agenda pertemuan ini adalah untuk menagih janji Pramono mengenai pendirian BLK, yang diharapkan dapat meningkatkan kompetensi pekerja sektor informal.
Pramono menyambut baik kedatangan Ormas Madas Nusantara dan menyatakan bahwa anggota organisasi tersebut diizinkan untuk mengikuti pendidikan kompetensi di BLK yang akan dibentuk di setiap kecamatan. Ia didampingi oleh Asdep Pemerintahan, Sigit Wijatmoko, dan Kepala Kesbangpol, Tri Kurnia Frihatino.
“Saya tahu pekerja warga Madura adalah pekerja keras. Dengan peningkatan kompetensi, mereka tidak hanya bisa mengisi lowongan kerja di dalam negeri, tetapi juga di luar negeri, seperti Jepang. Bagi yang kurang berpendidikan, mereka juga bisa bekerja sebagai petugas kebersihan atau Damkar,” tambah Pramono, memberikan harapan bagi warga Madura di Jakarta.
Selain itu, Jusuf Rizal juga meminta perhatian untuk peningkatan sertifikasi driver anggota jaringan Ormas Madas Nusantara agar mendapat dukungan dari Pemda DKI Jakarta. Mereka juga mengusulkan pengembangan trayek angkutan umum untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, yang saat ini masih terhambat di Dishub.
“Ormas Madas Nusantara akan terus mendukung kebijakan Pemerintah yang pro rakyat. Kami akan tetap kritis, konstruktif, dan independen,” tegas Jusuf Rizal, seorang aktivis anti-korupsi dan Presiden LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat).
Pertemuan ini juga membahas kemungkinan Ormas Madas Nusantara terlibat dalam pengelolaan masalah sampah dengan teknologi yang lebih baik serta pengelolaan parkir di daerah tertentu, seperti Pasar Kramatjati, yang merupakan salah satu basis Ormas Madas Nusantara.
Dalam audiensi tersebut, turut hadir Sekjen H.Fauzi, Ketua Harian Achmad Fauzi, Waketum H.Mutarom, Ketua UMKM-Koperasi Arif, Panglima Brikom Andi Mujiono, Ketua DPW Madas Nusantara DKI Jakarta H.Rohamin Jaffar, dan Koordinator BPJS Ranti E. Tanjung.