Progres Pembangunan Rumah Baru dan Fasilitas Sosial di Tanjung Banon untuk Warga Rempang

Wajahsiberindonesia.com, Batam – BP Batam, bersama Pemerintah Kota Batam, melakukan peninjauan lokasi pembangunan pasar sementara di Kawasan Tanjung Banon pada Sabtu, 4 Januari 2025.

Sudirman Saad, Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, menjelaskan bahwa proyek ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat Rempang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Secara bertahap, BP Batam dan Pemko Batam akan membangun fasilitas sosial dan umum di Tanjung Banon, sehingga masyarakat merasa nyaman tinggal di kawasan baru ini,” ungkap Sudirman saat peninjauan.

Ia menambahkan bahwa kawasan ini akan ditata dengan rapi, termasuk penyediaan Tempat Penampungan Sementara (TPS) untuk sampah, serta jaminan ketersediaan air bersih.

Selain itu, upaya penghijauan dengan penanaman pohon kelapa juga akan dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan di Tanjung Banon.

“Sampai saat ini, pembangunan Kawasan Tanjung Banon terus berjalan. BP Batam dan Pemko Batam berkomitmen untuk merealisasikan investasi di Rempang seoptimal mungkin,” tambahnya.

Sudirman juga menyampaikan bahwa progres pembangunan 350 unit rumah baru untuk warga yang terdampak rencana investasi Rempang Eco-City telah mencapai 71,17 persen dari total rencana.

“Sejumlah 42 Kepala Keluarga telah menempati rumah baru di Tanjung Banon. Kami akan terus berusaha agar warga lain yang saat ini tinggal di hunian sementara dapat segera pindah ke rumah baru di kawasan ini,” pungkasnya.