Demonstrasi GenZ 212: Memperjuangkan Hak dan Kebebasan di Maroko

Wajahsiberindonesia.com, Jakarta, 20 Oktober 2025 – Dalam gelombang semangat yang menggetarkan, Gerakan GenZ 212 menggelar demonstrasi spektakuler di seluruh penjuru Maroko, menggugah suara generasi muda yang tak lagi bisa diabaikan. Tuntutan mereka: kebebasan bagi para demonstran yang ditangkap dan hak untuk bersuara tanpa rasa takut.

Bertempat di jantung ibukota Rabat, ribuan anak muda berkumpul dengan spanduk berwarna cerah bertuliskan “Bebaskan Suara Kami” dan “Keadilan untuk Semua”. Suara mereka bergema di jalanan, menandakan bahwa generasi baru ini siap untuk menuntut perubahan. Aksi ini tidak hanya menarik perhatian lokal, tetapi juga menjadi sorotan dunia internasional.

“Ini adalah tentang masa depan kami!” teriak salah satu juru bicara GenZ 212. “Kami tidak akan mundur sampai semua teman kami dibebaskan. Kami berhak untuk didengar!”

Sejak beberapa bulan terakhir, Maroko telah dikejutkan oleh protes yang menyuarakan ketidakpuasan terhadap isu-isu sosial dan ekonomi, seperti pengangguran yang meroket dan praktik korupsi yang mengakar. GenZ 212 muncul sebagai wajah baru dari gerakan sosial, menuntut transparansi dan keadilan.

Dalam aksi yang penuh energi ini, para peserta membagikan selebaran berisi informasi tentang hak asasi manusia dan pentingnya kebebasan berekspresi. Dengan musik dan tarian, mereka menciptakan suasana yang meriah, menunjukkan bahwa perjuangan tidak selalu harus dilakukan dalam suasana serius.

Sementara itu, respons pemerintah masih belum jelas. Namun, organisasi hak asasi manusia di seluruh dunia mengamati dengan cermat, menyerukan agar para pemimpin Maroko mendengarkan suara generasi muda ini dan menghentikan penangkapan sewenang-wenang.

Gerakan GenZ 212 bukan hanya sekadar protes, tetapi sebuah gerakan yang menginspirasi, menandakan bahwa generasi muda Maroko tidak akan tinggal diam. Dengan semangat juang yang tinggi, mereka bertekad untuk menciptakan perubahan positif di negara mereka.

Sebuah momen bersejarah sedang ditulis, dan GenZ 212 menjadi bagian dari kisah itu, membuktikan bahwa di tengah tantangan, suara muda tetap dapat mengubah arah bangsa

sumber:cnnindonesia.com