Batam. Kepri. Saat ini Gencarnya para pemain Imei handphone yang berada di Singapura untuk memasukkan handphone ipon Ke Indonesia melalui jalan Dan jalur Harbour front Batam Center, harbour front Sekupang, Dan Harbour front harbour bay.
Dengan menggunakan jasa para Para penumpang Yang hendak pulang ke Batam. Pemain Handphone ipon second Singapore yang akan diselundupkan ke Batam. Hampir rata-rata pemain Jakarta dan batam. Koordinator handphone ipon Kota Batam yang bernama Ana, wenda dan faisal serta banyak lagi yang lainnya. sebagai Koordinator para pembawa handphone ipon yang akan diselundupkan ke kota Batam. Dengan cara membawa 2 unit handphone Untuk diaktifkan imeinya, Lalu akan dibayar sebesar 400.000 apabila sudah selesai pengaktifan IMEI dari bea dan cukai Kota Batam. Keuntungan yang didapat oleh Para koordinator atau pembagi hanphone ipon ilegal tersebut untuk diaktifkan emailnya, Ana, Wenda dan Faisal mendapatkan 300.000 sampai 400.000 perunit Dari uang Rp 800.000 sampai 700.000 tersebut yang diserahkan oleh pemain hendphone.
Masih dengan para pemain Handphone ipon Untuk penerima barang-barang tersebut ada orang lain lagi yang ditunjuk untuk mengambil barang atau handphone Yang sudah diaktifkan imeinya Oleh Bea Cukai Dari tangan Koordinator. Setiap orang Membawa handphone second selundupan sebanyak 2 unit paling banyak Untuk diaktifkan imei-nya oleh bea dan cukai lalu diserahkan pada koordinator atau penjemput yang ditunjuk oleh pemilik handphone tersebut. Akan tetapi sewaktu mengaktifkan imei handphone tersebut bea cukai meminta harus diaktifkan imei nasionalnya bukan khusus batam saja dengan membayar pajaknya sebesar estimasi yang ditentukan.
Sedangkan cece Leli adalah pembawa tour gratis dengan cara. Menggantikan ongkos tiket sebesar Rp1.500.000 lalu para turis mendapatkan uang saku sekitar 400.000 saja untuk satukali perjalanan, Mereka diharus membawa dua unit handphone untuk diaktifkan imei-nya Sewaktu pulang dari Singapura menuju Batam Center yang akan diaktifkan di bea dan cukai. Mereka diberikan pejalanan gratis serta mendapatkan uang saku, jalan – jalan serta makan – makan di singapore
Narasumber yang memberikan informasi kepada awak media. Saat ini masih berada di Singapura. Sangat mengetahui seluk beluk permainan tersebut. Sampai berita ini dinaikkan belum ada Konfirmasi dari pihak terkait.
media wajahsiberindonesi.com
awak media dan Tim