Keren Wapres Maa”Ruf Amin Datang, Pasir Ilegal di Bintan pun Lenyap.

Bintan, (Kepri)- Penambangan Pasir ilegal di Kabupaten Bintan seperti air laut/Pasang Surut, itu jelas terlihat ketika Kedatangan Wakil Presiden RI di Kabupaten Bintan, aktifitas penambangan pasir ilegal seketika mendadak berhenti seperti yang terpantau media ini, Rabu (07/06/23).

Namun di hari-hari sebelumnya penambangan Pasir ilegal seperti jamur di kawasan Kampung Banjar, Galang Batang dan sekitarnya, seperti tidak terpantau atau pembiaran oleh Pihak Kepolisian.

Namun Aneh bin Ajaib, ketika ada kunjungan kerja Wakil Presiden RI di wilayah kabupaten Bintan, Para penambang pasir ilegal berhenti beroperasi dan tak kalah mengejutkan lagi Pihak Kepolisian giat Patroli ke kawasan penambangan Pasir ilegal, setelah 98% aktifitas penambangan pasir ilegal berhenti beroperasi.

Menanggapi hal itu, Hendra Ketua DPP Persatuan Pemuda Bentan yang ikut turun ke kawasan penambangan pasir ilegal bersama awak media ini mengatakan “Saya mendapat laporan dari rekan-rekan Ormas, bahwasannya tambang pasir ilegal mulai marak beraktifitas kembali, namun pada hari ini Rabu (07/06/23) yang kami jumpai hanya beberapa tempat saja yang masih beraktifitas” ucap Hendra.

Dijelaskan Hendra “Hari ini di Kabupaten Bintan sama-sama kita ketahui kedatangan wakil Presiden RI, saya menduga berhentinya aktifitas tambang pasir ilegal sudah di kondisikan oleh pihak-pihak yang ingin Bintan terlihat baik-baik saja saat kedatangan orang nomor 2 di Republik ini,” ungkapnya.

“Kita tadi juga berpapasan dengan mobil Patroli dari Polres Bintan dan Polsek gunung kijang saat berada di kawasan penambangan pasir ilegal di Galang Batang, namun pertanyaan saya di hari-hari sebelumnya kenapa tidak segera bertindak seperti hari ini berpatroli, apa karena hari ini Kabupaten Bintan sedang kedatangan tamu penting, dan jika kondisi esok atau lusa sudah sama seperti hari-hari sebelumnya, bagaimana sikap Kepolisian, apakah akan masih rutin turun berpatroli seperti hari ini?” Pungkas Hendra.(red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *