Selayar, Sulawesi Selatan, 21/04/2023 | Dihadiri mantan Bupati, Drs. H. M. Akib Patta rangkaian shalat Idul Fitri 1444 H, yang dipusatkan di Lapangan Pemuda Benteng, Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan, Jum’at, (21/4) pagi, berlangsung dalam suasana khusyu di tengah kehadiran ribuan jamaah yang sebagian berasal dari warga Selayar perantauan
Bersama mantan bupati, Akib Patta, di barisan terdepan, sejumlah mantan pejabat teras lingkup Pemerintah Kabupaten Selayar, di antaranya mantan kepala dinas lingkungan hidup dan kehutanan (DLHK) Drs. Saharuddin dan mantan Kepala UPT. SMPN 2 Selayar, Drs. Gazali yang juga Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) dan mantan anggota DPRD Kabupaten Selayar dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Wakil Ketua PDM Muh. Husni,S.Ag.
Kepadatan pemudik dari luar daerah ditandai dengan terisinya separuh area lapangan Pemuda Benteng dan beberapa ruas jalan di sekitar area lapangan.
Bertindak selaku imam shalat Id, Ustadz, H. Drs. H. Muh. Amin Arsyad. Sementara khutbah Idul Fitri, disampaikan, wabup H. Saiful Arif, SH.
“Satu bentuk kesyukuran kata wabup karena Kabupaten Selayar dianugerahi oleh kekayaan alam yang melimpah ruah dimulai dari potensi perikanan dan pariwisata, pertanian dan perkebunan”. Bahkan juga “Potensi terpendam lain terselip di antara tambang golongan c, pasir besi, granit, dan potensi minyak”, Meski masih membutuhkan penelitian dan kajian lebih lengkap.
“Selain itu, Kabupaten Selayar juga disebutnya memiliki kekayaan sejarah dan budaya yang didukung oleh letak strategis Kabupaten Selayar”.
“Hingga tak berlebihan jika kemudian Kabupaten Selayar diibaratkan sebagai negeri “saba” yang memiliki dua “surga”, tandas wabup dalam kutipan khutbahnya.
Untuk mengolah dan mengelola SDA yang melimpah tersebut, tandas Wabup, dibutuhkan SDM yang memiliki disiplin dan etos kerja tinggi, baik SDM Aparat maupun SDM Masyarakat. Karena itu, hasil didikan ramadhan untuk menjadi manusia yang berdisiplin dan beretos kerja tinggi, perlu dipelihara, dipertahankan dan ditingkatkan dari waktu ke waktu, tandas Wabup Saiful Arif yang menutup khotbahnya dengan doa yang membuat sejumlah jamaah terisak, terbawa rasa haru.
Media WSI.com
FS dan Tim