Wajahsiberindonesia.com, Batam – senin (26/08/2024 ) Awak media mendatangi Rumah sakit harapan bunda ( RSHB ) untuk konfirmasi masalah ke enam belas (16 ) karyawannya yang diduga menerima pembayaran gaji dibawah UMK upah mininum kota.
Setiba di ruangan. resepcionis menanyakan ” bapak darimana ucapnya tunggu ya pak sebentar saya pangilkan orangnya” tak selang berapa lama awak media menunggu. Resepcionis keluar dan mengatakan bahwa pak heri sedang rapat
“Masih dengan resepcionis Awak media menanyakan kepada resepcionis siapa pak heri itu lalu dijawab resepcionis bahwa pak heri adalah orang yayasan harapan bunda sedangkan di managemen masih ada, pak made sebagai direktur , kabak SDM atau kepala HRD pak irnal yang dapat menjumpai kita untuk konfirmasi pemberitan atas pembayaran gaji karyawan yang di bawah UMK kota batamakan tetapi tidak bisa juga menjumpai awak media
Narasumber yang tidak mau di sebutkan namanya mengatakan dari awal masuk itu ada yang dari tahun 2005 ,2013 sampai sekarang jauh terus di bawah UMK.
jadi kami pernah mencoba memohon dan meminta kepada managemen tetapi iya iya aja tak pernah di tanggapi saya bekerja di sini sudah hampir tiga belas (13 ) tahun tak pernah gajinya disesuaikan dengan UMK makanya kami laporkan ke disnaker.
untuk mediasi pertama berjalan dengan baik untuk mediasi yang kedua perusahan tidak datang alias mangkir belum diketahui apa alasanya. awak media masih belum dapat menjumpai managemen RSHB karena banyaknya rapat yang di ada kan, sampai berita ini di tayangkan awak media masih mengali informasi lebih lanjut .
Hirmawansyah